TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Selama empat hari Operasi Zebra Singgalang 2023, Satlantas Polresta Bukittinggi telah menindak 391 pelanggar lalu lintas.
Pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara roda dua, dengan kesalahan seperti tak pakai helm, melawan arus dan pakai knalpot brong.
Diketahui, Operasi Zebra Singgalang 2023 telah dimulai sejak 4 September lalu. Operasi ini bakal terus berlanjut hingga 17 September mendatang.
Baca juga: Operasi Zebra Singgalang 2023 Hari ke-3, Polres Pariaman Sudah Keluarkan 40 Surat Tilang
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, 391 pengendara yang ditindak ini disebabkan terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Kami menertibkan 391 pelanggar sejak hari pertama operasi hingga kini. Penertiban ini rinciannya 118 pengendara ditilang dan 273 lainnya diberi teguran," kata Ghanda, Kamis (7/9/2023).
Ghanda menyampaikan, selama empat hari belakang mayoritas yang melakukan pelanggaran adalah pengendara roda dua.
Pelanggaran tersebut terbukti dilakukan oleh pengendara, sebab menurut Ghanda, 391 orang yang ditindak ini terlihat secara kasat mata tidak pakai helm ataupun melawan arus dan pakai knalpot brong.
"Tiga tipe pelanggaran ini sangat marak di Bukittinggi, mayoritas selama operasi berlangsung, pelanggarannya selalu sama, perihal tak pakai helm dan melawan arus," terang Ghanda di Polresta Bukittinggi.
Lebih lanjut, kata Ghanda, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pengendara tidak tertib dan tidak mematuhi aturan di jalan raya.
Baca juga: Operasi Zebra Singgalang 2023 Dimulai, Pengendara Knalpot Bising di Bukittinggi Jadi Target
"Aturan lalu lintas ini harus ditaati, tidak saja saat operasi digelar. Namun setiap hari, sebab kecelakaan diawali oleh pengendara yang tidak tertib," pungkas Ghanda.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News