POPULER PADANG

POPULER PADANG: Pelajar Ditangkap Satpol PP dan Kualitas Udara Menurun

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal nelayan di Pantai Purus Padang kesulitan berlayar karena angin kencang dan kabut asap

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang pelajar ditangkap Satpol PP dan kualitas udara menurun.

Simak berita selengkapnya:

1. Nongkrong di Warung Saat Jam Pelajaran, 7 Pelajar di Padang Ditangkap Satpol PP

Satuan Polisi Pamong Praja Kota (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan penertiban terhadap tujuh pelajar yang masih keluyuran saat Proses Belajar Mengajar (PBM) sedang berlangsung di Kota Padang, Selasa (5/9/2023).

Tujuh pelajar tersebut ditertibkan berawal dari laporan warga ke Personil BKO Satpol PP Kota Padang, bersama Kasi Trantib Kecamatan setempat.

"Mereka ditertibkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Utara, mereka ditertibkan sedang berada di dalam warung, ada yang duduk-duduk dan ada juga yang sedang bermain game online didapat petugas," ujar Kabid Trantibum dan Tranmas Satpol PP, Rozaldi Rosman.

Baca juga: Viral 3 Perempuan di Padang Cekoki Kucing dengan Miras, Polisi: Minuman Sisa Dari Tempat Hiburan

Ia menambahkan sesampainya di Mako Satpol PP, mereka diberikan sanksi berupa olahraga, seperti, jalan jongkok, push up, peraturan baris-berbaris serta menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Selain itu, salah satu pelajar tersebut mengaku menyesal, padahal pihak sekolah selalu mewanti-wanti para siswa, agar tidak berada di luar lingkungan sekolah saat jam proses belajar mengajar berlangsung.

"Saya menyesal Pak, karena ulah saya bisa merusak citra sekolah nantinya, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi,"ujar salah seorang pelajar tersebut.

Dari pengakuan salah seorang pelajar tersebut, ia sengaja tidak masuk sekolah lantaran sudah terlambat sampai di sekolah, hampir semua beralasan yang sama.

"Wak talambek pak, jadi maleh se masuk lai, wak rencana ka pai tampek kawan jadi wak duduk se di lapau lu (saya terlambat bapak, jadi malas masuk jadinya, saya rencana mau pergi ke rumah teman jadi duduk di warung dulu),"pengakuan murid lainnya.

Sebagai penjamin, Satpol PP Kota Padang panggil pihak sekolah dan orang tua murid untuk datang ke Mako Satpol PP Padang.

Baca juga: Kualitas Udara di Padang Menurun, Termasuk Kategori Sedang

2. Kualitas Udara di Padang Menurun, Termasuk Kategori Sedang

Kualitas udara di Kota Padang dalam beberapa hari belakangan tampak kabut asap, termasuk hari ini, Selasa (5/9/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan, udara di Padang masih dalam kategori sedang.

Berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, sejak tanggal 30 Agustus hingga 4 September, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk parameter partikulat debu ukuran 2,5 mikron (PM2.5) masih dalam kategori Sedang.

Nilai ISPU PM2.5 masih menunjukkan trend peningkatan sampai saat ini.

"Hal ini berarti bahwa penurunan kualitas udara yang terjadi di Kota Padang dalam waktu satu bulan ini masih belum ada perbaikan," kata Mairizon, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Nongkrong di Warung Saat Jam Pelajaran, 7 Pelajar di Padang Ditangkap Satpol PP

Mairizon mengatakan, salah satu penyebab dominan penurunan kualitas udara di Padang diduga berasal dari asap kiriman kebakaran hutan dan lahan dan titik api yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

"Namun, jika melihat trend peningkatan nilai ISPU PM2.5 dalam seminggu ini, kategori biru atau sedang ini dapat mencapai kategori kuning atau tidak sehat dalam waktu 20 hari ke depan," ucap Mairizon.

Mairizon mengimbau warganya untuk tidak membakar sampah. Hal ini menurutnya akan dapat memperparah kabut asap.

"Kita harapkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi tidak bertambah titik apinya dan dapat mengalami pengurangan," harap Kadis LH Padang.

Berita Terkini