Berita Viral

Kasus Siswa Bentak Guru Viral Malah Guru yang Minta Maaf, Bupati Lima Puluh Kota Geram: Tidak Adil

Penulis: Alif Ilham Fajriadi
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin. Ia mengaku sangat kecewa dengan adanya kasus murid bentak guru di wilayahnya.

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin kecewa dengan hasil mediasi terkait kasus siswa bentak guru di SDN 07 Sariak Laweh.

Pasalnya, menurut Safaruddin, mediasi yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota, pihak sekolah dan siswa serta guru dalam kasus tersebut, sangat tidak adil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, mediasi tersebut berlangsung pada Selasa (18/7/2023) lalu. Namun, mediasi kembali diulang atas perintah Bupati pada Kamis (20/7/2023) kemarin.

"Hasil musyawarah (mediasi) kala itu, tampak hanya sang guru yang disalahkan dan disuruh minta maaf. Padahal kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan guru," kata Bupati Safaruddin, Jumat (21/7/2023).

Safaruddin mengaku kecewa, terkait video klarifikasi yang terkesan menyudutkan serta menyalahkan guru secara sepihak tersebut.

Baca juga: Bupati Lima Puluh Kota Respon Kasus Viral Guru Bentak Murid, Panggil Kepsek hingga Kadisidk

Menurut Safaruddin, siswa dalam kasus tersebut juga sangat salah. Sebab, sudah berani membentak dan tak menghargai gurunya sendiri, bahkan sampai menendang pintu sekolah.

"Kemarin telah klarifikasi ulang, saya minta video yang menyalahkan guru tersebut segera diselesaikan. Sebab, semua itu tanpa sepengetahuan saya," ungkap Safaruddin.

"Karena semua tanpa sepengetahuan saya (mediasi awal), maka saya panggil semua pihak agar menyelesaikan dan mendudukkan masalah ini dengan tuntas," tambah Safaruddin.

Guru yang viral dalam insiden beberapa waktu itu bernama Fermini Wulansari, Safaruddin meminta kepada seluruh pihak jangan pernah mengintervensi guru tersebut.

"Saya tak hendak mencari siapa yang salah, tapi klarifikasi dengan hanya guru yang meminta maaf, itu adalah suatu kekeliruan yang sangat fatal," tegas Safaruddin.

Lebih lanjut, Safaruddin bakal memberi sanksi tegas kepada siapapun yang diduga mengintervensi sang guru dalam kasus ini.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Mahasiswi UNP Hilang, Kondisi Linglung Sendirian di Sebuah Penginapan

Kecewanya Bupati: Harkat Martabat Guru Runtuh

Video siswa bentak guru tersebut mulai viral di media sosial pada Senin (17/7/2023) lalu. Video tersebut berdurasi 34 detik, memperlihatkan perilaku siswa menendang pintu kelas dan berkata kasar kepada guru.

Pada video tersebut, tampak siswa mengejar, memukul dan menendang pintu sekolah sembari membentak sang guru. Hal ini pun turut membuat Bupati Safaruddin kecewa, terkait insiden yang terjadi.

"Saya kecewa sekali, saya panggil staf saya (20/7/2023), saya panggil kepala sekolah dan Kadisdik Lima Puluh Kota. Saya sangat jarang marah, namun bagi saya kasus ini sangat serius," kata Bupati Lima Puluh Kota, Jumat (21/7/2023).

Halaman
12

Berita Terkini