Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Wisata Danau Tarusan Kamang dan Kronologi Kecelakaan Kereta Api Lembah Anai

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Destinasi wisata Danau Tarusan Kamang, disebut-sebut sebagai kawasan hidden gem untuk menikmati akhir pekan, Minggu (4/6/2023).

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumatera Barat yang telah tayang di Tribun Padang selama 24 jam terakhir.

Ada berita tentang Intip Spot Hidden Gem di Agam, Wisata Danau Tarusan Kamang yang Memanjakan Mata.

Kemudian berita Kronologi Kecelakaan Kereta Api Lembah Anai Vs Avanza di Sicincin Padang Pariaman.

Baca berita selengkapnya :

1. Destinasi wisata Danau Tarusan Kamang, disebut-sebut sebagai kawasan hidden gem untuk menikmati akhir pekan.

Hidden gem merupakan istilah untuk destinasi wisata yang belum banyak diketahui masyarakat. Istilah tersebut sering diucapkan anak-anak muda akhir-akhir ini.

Danau Tarusan Kamang berlokasi di Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Destinasi ini hanya berjarak 15 kilometer dari Kota Bukittinggi, dengan jarak tempuh perjalanan 30 menit-an.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di Danau Tarusan Kamang, jalan menuju tempat wisata hidden gem ini cukup bagus dan layak.

Pengendara hanya perlu mengikuti arah dari Google Maps, tujuannya tinggal dituliskan 'danau tarusan kamang'. Maka, secara otomatis GMaps bakal memberikan petunjuk jalan terdekat.

Baca juga: Wako Solok Tawarkan Potensi Wisata Pulau Belibis dalam West Sumatera Investment Forum 2023 di Batam

Danau Tarusan Kamang tersebut sempat viral beberapa bulan belakang. Terlebih banyak influencer asal Minang yang mempromosikannya di platform media sosial.

Kendati demikian, saat TribunPadang.com mengunjungi danau itu pada Minggu (4/6/2023), tak sampai ratusan pengunjung yang datang. Hanya terlihat sekira puluhan pengunjung saja.

Destinasi Danau Tarusan Kamang itu, menyuguhkan pemandangan alam berupa perbukitan yang mengitari kawasan Kamang. Juga terlihat puncak Gunung Marapi jika cuaca sedang cerah.

Pengunjung yang datang ke Danau Tarusan Kamang, terlihat menikmati waktu santai mereka. Salah satunya duduk di hamparan padang rumput yang lumayan luas di pinggir danau.

Baca juga: Peluang Wisata Kuliner, Pemkot Solok Kembangkan Potensi Pangan Lokal

"Kawasan ini masih sepi ya, jadi rasanya berwisata jadi tenang. Tidak terlalu bising. Lalu, bisa ampuh pula untuk berbincang bersama teman," kata Laras (27), warga asal Baso, Agam.

Laras berkunjung ke Danau Tarusan Kamang itu bersama tiga orang temannya. Mereka, datang dari Baso menggunakan sepeda motor.

Menurut Laras, Danau Tarusan Kamang itu direkomendasikannya sebagai destinasi pelepas penat. Ditambah lagi, kawasannya juga terjangkau untuk dikunjungi karena murah meriah.

"Kami tadi hanya bayar parkir saja, Rp2 ribu untuk satu sepeda motor. Uang masuknya gratis," ungkap Laras.

Tak Setenar Danau Maninjau dan Singkarak

Kendati menyuguhi pemandangan yang indah dan mampu memanjakan mata, destinasi wisata Danau Tarusan Kamang tak begitu dikenal oleh masyarakat luas.

Hal tersebut didasari beberapa faktor, salah satunya akses ke lokasi wisata yang lumayan jauh dari pusat kota.

"Menurut kami kenapa jarak yang tahu lokasi ini, karena akses ke sini lumayan jauh dari keramaian ya (pusat kota). Jadi, utama sekali baru masyarakat lokal yang mengetahuinya," terang Laras.

Jika dilihat dari pemandangannya, berdasarkan pantauan TribunPadang.com, hamparan Danau Tarusan Kamang itu turut luas.

Selain itu, juga ada beberapa wahana seperti perahu yang bisa dinikmati pengunjung untuk berwisata.

Lebih dari itu, juga ada spot duduk santai di hamparan rumput yang terletak tidak jauh dari pinggir danau. Di lokasi ini, tampak beberapa pengunjung duduk bersama teman-temannya serupa piknik.

Baca juga: Beberkan Hasil Rakernas Golkar, Airlangga Hartarto Sebut Dirinya Dapat Mandat Tetapkan Capres

2. Polisi membeberkan kronologi kecelakaan kereta api Vs minibus di Sicincin, Padang Pariaman, Minggu (4/6/2023).

Kapolsek Sicincin, Ipda Feri Yuzaldi mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Ia menuturkan kecelakaan bermula saat minibus melintas di perlintasan kereta api yang berada persis di Wisma Bagindo Nagari.

"KA Lembah Anai itu menabrak bagian samping kiri depan mobil," katanya saat dihubungi, Jumat malam.

Feri menyebut akibat tabrakan itu membuat mini bus terlempar ke dekat parit sekitar TKP.

Dari sejumlah video yang beredar, minibus bernomor polisi BA 1**3 FK itu terlihat ringsek dan terbalik di bahu rel.

Feri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sopir minibus dan tiga orang penumpangnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso di Padang.

 

 

Berita Terkini