"Sedangkan pas air besar itu, jumlah sampah lebih banyak dari pada debit air normal seperti biasnya," ucapnya.
Di lain sisi, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Wengki Purwanto berharap pemerintah tak hanya memikirkan solusi penanganan sampah di hilir saja, namun juga dari hulu yang merupakan sumbernya.
"Hulu seharusnya juga menjadi fokus untuk penanganan sampah ini. Kalau hanya di hilir saja, persoalan ini tidak akan selesai," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (19/5/2023).
Wengki mengatakan, berdasarkan hasil riset hidrologi Jerman beberapa tahun lalu, persoalan sampah di Kota Padang berada pada angka 70 persen mendesak untuk diselesaikan.
Sementara dari hasil riset Walhi, air Batang Arau sudah tercemar mikro plastik. Pihaknya menemukan fakta dalam setiap 100 liter air terdapat 110 partikel mikro plastik.
"Ini kalau tidak diselesaikan dengan cepat, maka akan semakin parah," ujarnya. (TribunPadang.com/Fuadi Zikri)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News