Kendati sudah ada dibangun aspal dan jalan beton, kata Madrid, belum terealisasi seluruhnya, dan itu hanya di bagian luar Nagari Pagadih saja.
"Apa salahnya dianggarkan secepat mungkin untuk pembangunan jalan ini, jangan hanya setengah-setengah saja. Padahal ini masuk wewenang Pemprov karena Jalan Provinsi," ungkap Madrid.
Madrid yang juga mengelola sanggar seni di Nagari Pagadih itu, merasa iba dengan kondisi khususnya akses jalan. Sebab, ada banyak kegiatan yang seharusnya berguna untuk pemuda jadi terhambat.
"Belajar-mengajar yang dirasakan adik-adik saya (murid sanggarnya), telah lama hidup, beraktivitas serta melalui jalan yang tak layak. Jalan seperti ini ternyata yang disebut dengan Jalan Provinsi," tandas Madrid.
Sekadar info, pada 21 Mei 2022 lalu, Gubernur Sumbar telah berkunjung ke Nagari Pagadih. Dia, menjanjikan bakal dibangun jalan yang layak di ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagadih itu.
Kunjungan itu juga turut diposting oleh media sosial YouTube Kominfo Sumbar dengan judul perbaikan jalan provinsi di Pagadih. Statement Gubernur Sumbar yang berjanji membangun jalan itu dapat dilihat setelah menit ke 2 video tersebut. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News