"Korban balita ini kondisi terkininya sudah meninggal dunia, dia tertimbun oleh material longsor itu," kata Yusnen saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (3/5/2023).
Yusnen menyampaikan, balita itu semula berada di dalam rumah saat bencana longsor terjadi. Sesaat setelah kejadian, balita ini langsung diselamatkan oleh warga.
Kendati demikian, kondisi balita itu sudah tak bisa ditolong karena diduga kehabisan oksigen akibat tertimpa material longsor.
"Longsor yang menyebabkan korban jiwa, baru satu ini selama beberapa pekan terakhir. Kalau rumah, lumayan banyak terkena dampak," terang Yusnen melalui jaringan seluler.
Lebih lanjut, kata Yusnen, pihaknya telah berada di lokasi bencana untuk pendataan lebih lanjut mengenai dampak susulan dan pembersihan.
"Kami saat ini juga sedang monitor ke lapangan, untuk mengetahui update terbaru dan kondisi terkini di kawasan bencana di Tanah Datar," pungkas Yusnen. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.