TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Gempa bumi berkekuatan M 6,1 di Kepulauan Mentawai pada Minggu (23/4/2023) pukul 04.17 WIB tidak menimbulkan korban jiwa.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novrialdi kepada TribunPadang.com, Minggu (23/4/2023) pagi.
"Kondisi Mentawai saat ini aman, tidak ada korban," ujarnya.
Adapun kata dia, berdasarkan pantauan pihaknya tidak ada laporan bangunan yang rusak akibat gempa.
"Masyarakat sempat mengungsi pada saat gempa dini hari dan subuh tadi, namun saat ini sudah kembali (ke rumah masing-masing)," tambah dia.
Baca juga: Gempa Terkini Mentawai Setelah Guncangan M 6,1, Termasuk Gempa Dangkal, Terbaru Pukul 07.16 WIB
Lebih lanjut ia menuturkan, sejumlah masyarakat yang sempat mengungsi itu di antaranya tinggal di Desa Simalegi Siberut Barat, Desa Sigapokna Siberut Barat dan Desa Sikabaluan.
4 gempa susulan
Gempa bumi berkekuatan M 6,1 mengguncang Kepulauan Mentawai pada Minggu (23/4/2023), pukul 04.17 WIB.
Rilis BMKG menyatakan, pusat gempa terjadi di 177 Kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, yaitu di 0.94 lintang selatan dan 98.38 bujur timur.
Pusat gempa berada di kedalaman 19 kilometer di bawah laut.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, pusat gempa tergolong dangkal.
Adapun menurut BMKG gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa Bumi M 5,5 Guncang Kabupaten Agam Minggu Pagi, Kedalaman 12 Km
Melansir dari grup WhatsApp BMKG Sumbar dan media, hingga pagi ini telah terjadi empat kali gempa susulan.
Gempa susulan berkekuatan M 3,9 terjadi pada pukul 05.21 WIB, yang berpusat di 78 Kilometer barat laut Pulau Siberut Kepulauan Mentawai.
Gempa ini berpusat di kedalaman 96 Kilometer di bawah laut.