BANK Nagari siap menyambut Idul Fitri 1444 H, baik dari sisi layanan maupun teknologinya. Sebab, pada Lebaran ini diperkirakan jumlah perantau akan pulang kampung sangat ramai.
Hal itu disampaikan Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra yang didampingi Pemimpin Divisi Dana dan Treasury Roni Edrian kepada Tribunpadang.com, Selasa (18/4/2023).
Namun, agar nasabah lebih nyaman, Sania dan Roni memberikan tips aman agar nasabah Bank Nagari dalam bertransaksi digital maupun di ATM.
Dikatakan Sania, menjelang Lebaran aktivitas seseorang menggunakan jasa perbankan biasanya bertambah.
Apalagi jika memerlukan uang tunai yang menyebabkan nasabah harus mengambil dana ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
"Bertransaksi melalui ATM merupakan aktivitas rutin yang sering dilakukan oleh banyak orang karena mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Baca juga: Bank Nagari Salurkan 1.580 Paket Sembako Kepada Petugas Kebersihan di Tiga OPD Pemko Padang
Namun masih sering kita dengar tentang kejahatan di ATM. Untuk itu, kenali modus kejahatan yang mungkin terjadi saat bertransaksi di ATM dan tingkatkan kewaspadaan," paparnya.
Menurut Sania, ada beberapa modus kejahatan yang mungkin terjadi di lokasi ATM, misalnya: minta bantu transfer.
Waspada jika ada orang tidak dikenal minta bantu untuk transfer dana dengan menggunakan kartu ATM nasabah. Ingat, transaksi di ATM bersifat pribadi dan rahasia.
Banyak tindak kejahatan diawali dengan modus ini, jadi selalu berhati-hati.
Berikutnya, Call Center palsu, hanya ada satu nomor call Center Bank Nagari yaitu 150234.
Baca juga: Sambut Lebaran Idul Fitri 1444 H, Bank Nagari Sediakan Pecahan Uang Baru Rp 1,3 Triliun
Jangan pernah menghubungi nomor telepon lain yang mengatasnamakan call center resmi Bank Nagari. call center resmi tidak pernah meminta data rahasia seperti nomor pin nasabah.
Hal yang juga patut diwaspadai menurut Sania adalah Skimming atau pencurian data kartu merupakan modus kejahatan perbankan yang marak saat ini.
“Tindakan ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memasang alat skimmer dan kamera di mesin ATM. Jadi apabila merasa ada kejanggalan saat akan bertransaksi di mesin ATM, urungkan transaksi anda dan cari mesin ATM yang aman. Pastikan mesin ATM yang akan anda gunakan sebelum bertransaksi dan segera laporkan kepada petugas atau hubungi call center resmi jika ditemukan hal-hal mencurigakan,” pesan Sania.
Kami juga mengimbau kepada nasabah bahwa tetap waspada dan berhati-hati terhadap link-link via Whatsapp, serta aplikasi yang tidak jelas dan jangan gampang terpengaruh dengan undian hadiah dan lainnya, biasanya yang dikirim melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook.