TRIBUNPADANG.COM- Bimbingan yang diberikan Rumah Zakat Sumatera Barat, turut mendorong lahirnya Batik Berkah Ummat di Desa Bukit Tandang, Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok, Sumatera Barat.
Membekali warga dengan modal usaha hingga pelatihan, Batik Berkah Ummat telah menghasilkan beberapa karya terbaru batik.
Branch Manager Rumah Zakat Sumatera Barat, Indrayanto, mengatakan, beragam motif dari Batik Berkah Ummat dihasilkan setelah melakukan proses pelatihan dan bimbingan.
Melalui pemberdayaan masyarakat, proses yang dilalui juga cukup beragam.
Mulai dari proses mendesain, menggambar, mencanting hingga mewarnai.
Baca juga: Rumah Zakat dan TribunPadang.com Salurkan Paket Ramadhan, Sasar Dhuafa di Sekitar Simpang Haru
Ditambahkan Indrayanto, motif yang dihasilkan Batik Berkah Ummat ini adalah Motif Padati Kajang, Motif Manumbuak Ampiang, Motif Rangkiang Jo Kaluak Paku, Motif Bungo Cinduduak, Motif Daun Baserak, Motif Kampia Baruak Jo Kipeh Cino, Motif Rangkiang Jo Itiak Pulang Patang.
Setiap motif juga memiliki makna filosofi sendiri.
Motif Padati Kajang
Padati kajang merupakan salah satu alat transportasi penting dahulunya. Padati kajang di gunakan untuk mengangkut hasil pertanian atau padi untuk dijual kekota, saat ini padati kajang sudah tidak ditemukan lagi.
Motif Manumbuak Ampiang
Ampiang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari padi sipuluik yang ditumbuk pipih dengan alu dan lasuang, kegiatan manumbuak ini sudah jarang ditemukan sekarang.
Baca juga: Rumah Zakat Sumbar dan Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato, Sinergi Program Tahfiz Bagi Disabilitas
Motif Rangkiang Jo Kaluak Paku
Rangkiang merupakan tempat menyimpan hasil panen dan kaluak paku merupakan salah satu motif yang sering ditemukan dirumah gadang.
Motif Bungo Cinduduak
Bungo sering ditemukan tumbuh liar buah nya berwarna ungu,kalo dimakan biasanya lidah akan berwarna ungu juga.
Motif Daun Baserak
Motif ini filosofinzlya daun-daun yang banyak ditemukan disekitar hutan yang ada dibukik tandang.
Baca juga: Relawan Rumah Zakat Sumbar Periksa Kesehatan Lansia, 40 Lansia Ikur Koto Padang Terbantu
Motif Kampia Baruak Jo Kipeh Cino
Kampia baruak atau yang lebih dikenal dengan kantong semar di masyarakat bukit tandang digunakan untuk pembukus makanan yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, kelapa yang dikenal dengan nama lapek kampia baruak. Lewat motif ini ingin memberitahukan keunikan bahwa dibukik tandang tumbuhan ini dijadikan pembungkus makanan
Motif Rangkiang Jo Itiak Pulang Patang
Rangkiang penyimpan padi kaum dan rangkiang ini sudah jarang ditemukan dan itiak pulang patang motif yang ada di ukiran rumah gadang.
"Alhamdulillah, seiring banyak proses yg dilalui PM maka, akhirnya bisa juga menyelesaikan hasil karya batik. Hal ini tidak luput dari dukungan Rumah Zakat dan Tokopedia yang telah mensupport dan membimbing sehingga terciptanya hasil karya batik berkah umat di Desa Bukit Tandang" kata Indrayanto, Jumat (14/3/2023).