TRIBUNPADANG.COM - Kota Bukittinggi diguncang enam kali gempa bumi siang ini, Sabtu (8/4/2023).
Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, gempa bumi pertama terjadi pukul 12:21:22 WIB berkekuatan 4,5 magnitudo berlokasi di 0.30 LS,100.28 BT 9 km Barat Laut Kedalaman 10 Km.
Gempa bumi kedua terjadi pukul 12:32:13 WIB berkekuatan 3,9 magnitudo berlokasi 0.29 LS,100.30 BT 7 km Barat Laut kedalaman 10 Km.
Gempa bumi ketiga terjadi pukul 12:52:14 WIB berkekuatan 2,8 magnitudo berlokasi 0.31 LS,100.31 BT 6 km Barat Daya kedalaman 10 Km.
Gempa bumi keempat terjadi pukul 13:17:16 WIB berkekuatan 2,1 magnitudo berlokasi 0.30 LS,100.36 BT 1 km Barat Laut kedalaman 10 km.
Gempa bumi kelima terjadi pukul 13:23:43 WIB berkekuatan 2,5 magnitudo berlokasi 0.33 LS,100.29 BT 9 km Barat Daya kedalaman 14 Km.
Gempa bumi keenam terjadi pukul 13:32:44 WIB berkekuatan 1,7 magnitudo berlokasi 0.38 LS,100.21 BT 19 km Barat Daya kedalaman 10 Km.
Baca juga: Gempa di Bukittinggi, BMKG: Gempa Bumi Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif Segmen Sianok
Akibat dari gempa bumi yang mengguncang Bukittinggi, tebing Ngarai Sianok longsor.
Lokasi persisnya tebing yang longsor itu, di dekat jembatan ngarai, Jalan Binuang, Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Tebing yang memiliki tinggi lebih dari 20 meter itu mengalami longsor dan menjatuhkan material berupa tanah dan ranting pohon.
Baca juga: Gempa Guncang Bukittinggi, BPBD Sebut Sebabkan Longsor di Ngarai Sianok
Informasi longsor Ngarai Sianok itu juga dibenarkan oleh Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera. Dirinya menyebut bahwa pihaknya telah ke lokasi bencana untuk peninjauan lapangan.
"Benar, telah terjadi longsor pada tebing Ngarai Sianok. Personel BPBD Bukittinggi sudah ke lokasi ngarai," kata Ibentaro kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/4/2023).
Ibentaro menyampaikan, bencana tersebut tidak mengganggu akses jalan. Sebab, material longsor hanya bertumpuk di bawah tebing yang jauh dari badan jalan.
Terkait informasi korban serta ketinggian material longsor, TribunPadang.com masih menunggu data resmi dari BPBD Bukittinggi. Saat ini, pihak terkait masih pendataan di lokasi bencana.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Kota Bukittinggi Berkekuatan M 4,5
Sementara itu BMKG sebut gempa yang guncang Bukittinggi akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok, Sabtu (8/4/2023).