Kabupaten Solok

Di Kabupaten Solok, Sampah Masih Banyak Dibuang ke Jurang dan Pinggir Jalan

Penulis: Nandito Putra
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tumpukan sampah di Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, Selasa (28/2/2023).

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dinilai masih rendah.

Hal itu tampak dari penelusuran Tribunpadang.com di beberapa nagari. Sampah-sampah rumah tangga masih banyak dibuang di pinggir jalan atau ke dalam jurang.

Seperti yang terjadi di Nagari Kinari, Kecamatan Bu  kit Sundi. Tumpukan sampah, yang didominasi plastik, dibuang di pinggir jalan kabupaten yang menghubungkan Kinari–Sirukam.

"Orang biasanya memang membuang sampah ke sini, karena tidak ada bak sampah," kata salah seorang warga di lokasi, beberapa waktu lalu.

Salah seorang warga Kinari, Ferdianto, mengatakan, biasanya sampah rumah tangga dibakar atau dibuang di pekarangan belakang rumah.

Penampakan tumpukan sampah yang dibuang ke jurang di Nagari Tanjuang Alai, Kabupaten Solok, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Canangkan, Bulan Peduli Sampah

"Kalau saya di sini biasanya dibakar saja di belakang rumah, karena jumlahnya tidak banyak juga. Tapi beberapa warga juga ada membuang sampah ke dalam lurah," katanya.

Tidak jauh berbeda, hal serupa juga terjadi pinggir jalan nagari Tanjung Alai, X Koto Singkarak. Sampah rumah tangga dibuang ke dalam jurang yang ada di pinggir jalan di nagari itu.

Tumpukan sampah juga terlihat di pinggir jalan Padang-Solok, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus.

Bila dari arah Kota Padang, lokasi tumpukan sampah di Lubuk Selasih itu berada sekira satu kilometer sebelum bekas bangunan pabrik obat Rhipa Pharmacy.

Musnir, yang berjualan jagung bakar tak jauh dari tumpukan sampah itu, menceritakan, kebanyakan yang buang sampah adalah orang lewat.

Baca juga: Pantai Muaro Lasak Dipenuhi Sampah, Wako Hendri Septa Ingatkan Jangan Buang Sampah ke Sungai

"Kalau orang sini sepertinya tidak seberapa juga, karena lokasinya jauh dari rumah warga," katanya, Selasa (28/2/2023).

Ia mengatakan tindakan tersebut tidak pernah dilarang oleh pihak nagari ataupun pemerintah setempat.

"Sudah lama, sempat dibersihkan pas pengecoran bahu jalan, tetapi sampah tersebut ada lagi," ujarnya.

Tidak hanya di satu titik, di pinggir jalan menjelang SPBU Lubuk Selasih, sampah plastik juga tampak berserakan.

Dari data DLH Kabupaten Solok, dari 74 Nagari yang ada, baru lima nagari yang sampahnya dibuang ke TPA.

Halaman
12

Berita Terkini