Gagal Ginjal pada Anak

Bahas Kasus Gagal Ginjal pada Anak, Dinkes Sijunjung Akan Buat Pertemuan dengan Seluruh Nakes

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sijunjung, drg Ezwandra. Dinkes Sijunjung bakal gelar pertemuan dengan nakes untuk membahas kasus gangguan ginjal pada anak.

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sijunjung akan menggelar pertemuan dengan seluruh dokter, tenaga bidan perwakilan masing-masing Puskesmas dan tenaga surveilans, Sabtu (22/10/2022).

Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas Surat Edaran (SE) Kementerian Dinas (Kemenkes) RI Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami, Selasa (18/10/2022).

Edaran tersebut, menyusul merebaknya kasus gangguan ginjal akut yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

Baca juga: Kasus Mirip Gagal Ginjal Akut Misterius Ditemukan di Sumbar, Dinkes Sebut 21 Anak

Kadinkes Sijunjung, drg. Ezwandra menyebut, pihaknya telah menerima SE Kemenkes itu dan telah memberikannya kepada seluruh bidang di Dinkes Sijunjung.

"Terkait permasalahan gangguan ginjal ini, akan kami bahas dengan ahlinya yaitu dokter spesialis anak pada Sabtu mendatang," ungkap Ezwandra kepada TribunPadang.com, Rabu (19/10/2022).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan obat sirup apa saja yang tidak diperbolehkan.

"Kami akan mensosialisasikan tentang kasus gangguan ginjal akut ini untuk seluruh bidang, tidak hanya pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) saja," kata Ezwandra.

Baca juga: Gagal Ginjal pada Anak, Darnelis Khawatir Karena Dua Minggu Lalu Anaknya Minum Parasetamol Sirup

Dikatakannya, melalui pertemuan itu nantinya bisa diketahui apakah benar obat sirup itu merupakan penyebab kasus gangguan ginjal akut tersebut.

Kata Ezwandra, belum ada kasus gangguan ginjal akut yang terkonfirmasi di Kabupaten Sijunjung hingga kini.

Sementara, Ezwandra menyebut, pihaknya belum memberikan himbauan kepada apotek.

"Kami mensosialisasikannya kepada internal dari Dinkes terlebih dahulu melalui pertemuan itu, nanti hasilnya baru akan kami lakukan himbauan kepada apotek," tutupnya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)

Berita Terkini