Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nilai ekspor yang berasal dari Sumatera Barat pada Juni 2022 mencapai US$281,35 juta, terjadi peningkatan sebesar 367,35 persen dibanding ekspor Mei 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, Herum Fajarwati, saat memaparkan rilis BPS pada Senin (1/8/2022)
Secara kumulatif ekspor Sumatera Barat pada Januari-Juni 2022 naik sebesar 5,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Data BPS Per Juni 2022: Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun 5,91 Poin
Baca juga: Harga Cabai Merah Jadi Penyumbang Inflasi di Sumbar, Data BPS per Juli 2022 Inflasi 1,22 Persen
"Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Juni 2022 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$232,61 juta," ungkapnya.
Lalu diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$16,27 juta, dan golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$14,41 juta.
Ekspor asal Sumatera Barat pada Juni 2022 terjadi pada beberapa negara tujuan.
Baca juga: BPS Rilis Jumlah Penduduk Miskin Sumbar Per Maret 2022 Ada 335 Ribu Orang
Baca juga: Sijunjung Menuju Kabupaten Statistik, Pemkab dan BPS RI Adakan Pertemuan
Nilai ekspor terbesar pada Juni 2022 adalah ke Pakistan sebesar US$125,29 juta, selanjutnya ke India sebesar US$57,50 juta dan ke China sebesar US$27,18 juta.
Ekspor asal Sumatera Barat ke negara Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari-Juni 2022, yaitu sebesar 35,35 persen.
Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 24,42 persen dan ekspor ke United States memberikan peran sebesar 7,52 persen.
Baca juga: BPS Segera Rilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020, Ekonom Prediksi Minus 3 Persen
Komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada Juni 2022 adalah Refined palm oil.
Sementara itu komoditas utama yang diekspor ke India pada Juni 2022 adalah Crude palm oi
Menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan pada Januari-Juni 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,74 persen dibanding ekspor Januari-Juni 2021.
"Ekspor di Sumbar pada Juni jauh mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah," tutup Kepala BPS Sumbar. (*)