"Fenomenanya cukup lama saya lihat tadi, sudah jalan jauh masih terlihat," tutupnya.
Dari foto dan video yang dikirim Kurniawan, terlihat gumpalan awan berwarna gelap kehitaman membentuk pusaran angin.
Awan hitam itu memang terlihat menyerupai piringan UFO jika dilihat sepintas.
Di sekeliling awan terlihat langit ditutupi awan alias tak terlihat langit biru.
Baca juga: Awan Mirip UFO Muncul di Langit Sumbar, BMKG Ungkap Penyebab dan Bahayanya bagi Penerbangan
2. Fly Over Sitinjau Lauik Batal, Jalan Terjal akan Diperlebar, Mahyeldi: Rencana Pembangunan 2023
Rencana pembangunan jembatan layang atau fly over Sitinjau Lauik Provinsi Sumatera Barat resmi diubah dengan pelebaran jalan.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, perubahan rencana pembangunan itu merupakan keputusan dari Bappenas RI setelah melakukan review desain.
"InsyaAllah hasil rapat Bappeda provinsi dan Bappenas RI, maka rencana pembangunan akan dilakukan di tahun 2023," katanya, Rabu (29/6/2022).
Berkenaan dengan itu, Mahyeldi menjelaskan bahwa rencana pembangunan fly over itu sudah digagas sejak tahun 2021.
Kala itu, Menteri Bappenas RI langsung berkunjung untuk melihat kondisi jalan di Sitinjau Lauik yang terkenal terjal itu.
"Itu-kan (desain fly over) waktu tahun 2021 yang lalu ketika menteri Bappenas datang ke sini, dan desainnya sudah lama," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Fly Over Batal, Jalan Terjal Sitinjau Lauik akan Diperlebar, Mahyeldi: Rencana Pembangunan 2023
Baca juga: Kronologi Bus Tersangkut di Fly Over Padang Panjang, Arkes Sebut Sopir Hanya Ikuti Google Maps
Namun kata dia, pada tahun 2022 ini, Bappenas RI melakukan review desain fly over tersebut dan menggantinya dengan metode geometrik yaitu memperlebar jalan.
"Dari hasil review desain itu, kesepakatannya ialah pelebaran jalan yang pembiayaannya dari Bappenas," tambahnya.
Yang terpenting, kata Gubernur, permasalahan medan jalan yang berat akan teratasi nanti dengan rencana pelebaran itu.
Namun, ujarnya, ia belum menerima desain pelebaran jalan Sitinjau Lauik.
Terpisah, Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi mengatakan, pembangunan jalan nasional di Sitinjau Lauik itu tidak terhenti, namun hanya mengganti metodenya saja.
"Dari Fly Over diganti dengan metode geometrik atau pelebaran jalan," kata Medi pada Kamis (30/6/2022).
(*)