Kota Bukittinggi

Harga Cabai di Bukittinggi Capai Rp 110 Ribu per Kg, Akibat Kelangkaan Stok dan Permintaan Tinggi

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Kian pekan harga cabai di Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus melambung naik. 

Kini, harga kebutuhan pokok itu menyentuh Rp110.000 per kilogram dari harga normal berkisar Rp35.000 per kilogram.

Kadis Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi mengatakan kenaikan harga cabai di Bukittinggi ini disebabkan beberapa faktor.

Baca juga: Harga Cabai di Bukittinggi Makin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Harga Cabai Merah di Agam Makin Pedas, Sekilo Sudah Rp 100 Ribu di Pasar Baso

Ia menyebut faktor utamanya adalah kelangkaan stok dan tingginya permintaan.

"Kenaikan ini sudah terjadi sejak Ramadhan lalu dan sampai sekarang masih melonjak naik," ujarnya kepada TribunPadang.com, Kamis (16/6/2022).

Dia menjelaskan, kelangkaan stok terjadi karena pengaruh iklim yang membuat panen cabai oleh petani tidak maksimal.

Selain itu, harga pupuk yang melonjak tinggi juga turut mempengaruhi harga jual cabai dari para petani.

Sementara permintaan yang tinggi di Kota Bukittinggi terjadi karena mulai menggeliatnya kuliner di Bukittinggi pasca pandemi Covid-19.

Pengaruh lebaran Idul Fitri yang telah lewat dan juga Idul Adha yang akan datang juga menjadi salah satu faktornya.

"Untuk stok sendiri kita sebenarnya dari Jawa dan Medan tetap masuk, tapi harganya sama, tinggi juga," ungkap Melwizardi.

Untuk menekan harga cabai, lanjut dia, pihaknya terus menggelar Bazar dengan harga jual yang lebih rendah dari harga pasar.

Pihaknya juga berupaya mempertahankan keseimbangan stok cabai lokal dari daerah penyuplai untuk Kota Bukittinggi.

"Kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait bagaimana cara menekan harga cabai ini agar tidak terus-terusan naik," katanya.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, tren harga cabai di pasar tradisional Bukittinggi terus merangkak naik sejak Mei hingga Juni 2022 ini.

Pada pekan pertama Juni 2022 harga cabai berada pada harga Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

Pada akhir Mei 2022, harga cabai melonjak hingga Rp60.000 dari Rp45.000 terendah pada pertengahan Mei 2022.

Kemudian pada awal Mei 2022 harga cabai masih berkisar Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram. (*)

Berita Terkini