Tanggul Drainase Bukittinggi Jebol

Penyebab Jebol Tanggul Drainase di Puhun Tembok Bukittinggi, Ada Penyumbatan Akibat Tumpukan Sampah

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Tanggul drainase yang cebol di Jalan Veteran, Kota Bukittinggi pada Selasa (7/6/2022) sore terjadi karena adanya penyumbatan drainase.

"Ada penyumbatan, sehingga karena debit air yang tinggi tanggulnya tidak mampu menampung," ujar Kabid Jalan, Jembatan dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi, Fauzan kepada TribunPadang.com, Rabu (8/6/2022) pagi.

Fauzan menjelaskan, penyumbatan terjadi karena tumpukan sampah terhambat oleh jembatan penghubung jalan dengan rumah warga yang terlalu rendah.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Perbaiki Tanggul Drainase Jebol di Jalan Veteran, Target Pengerjaan Satu Pekan

Baca juga: BREAKING NEWS Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol: 13 KK dan Total 44 Jiwa Terdampak Banjir

Tumpukan sampah itu dibawa oleh air dari hulu drainase saat hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Bukittinggi, Selasa siang hingga sore.

Akibatnya, tanggul yang berumur tahunan itu jebol karena tak mampu menampung tekanan air yang tersumbat.

"Tanggul yang jebol ini tingginya 75 centimeter dari dasar drainase," ujar Fauzan.

Fauzan melanjutkan, saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.

Selain itu, pihaknya juga bakal membongkar jembatan penghubung antara rumah warga dengan jalan dan menggantinya dengan yang baru.

"Estimasi sementara untuk pengerjaan ini Rp50 juta. Sekira Rp30 juta untuk jembatan, dan Rp20 untuk tanggulnya," ungkapnya.

Dia menambahkan, pengerjaan mulai dilakukan besok dan ditargetkan selesai satu pekan ke depan.

"Untuk tanggul dan jembatannya kita bangun lebih tinggi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tanggul drainase di Jalan Veteran, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi Jebol, Selasa (7/6/2022).

Akibatnya belasan rumah warga terendam banjir.

Total ada 13 kepala keluarga yang terdampak dengan total jiwa 44 orang.

Halaman
1234

Berita Terkini