Berita Populer Sumbar

Populer Sumbar: Warga Batu Manjulur Sijunjung Temukan Mortir, Jemaah Haji Masuk Asrama

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan mortir di Jorong Batu Manjulur, Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (1/6/2022) - Berita populer Sumbar: Warga Batu Manjulur Sijunjung Temukan Sebuah Mortir, Diduga Peninggalan PRRI

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. 

Ada berita tentang warga batu manjulur Sijunjung temukan sebuah mortir dan jemaah haji embarkasi Padang masuk asrama.

Berikut berita selengkapnya:

1. Warga Batu Manjulur Sijunjung Temukan Sebuah Mortir, Diduga Peninggalan PRRI

Warga Jorong Batu Manjulur, Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), dikagetkan oleh penemuan mortir di ladang milik seorang warga.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) IV Nagari, AKP Mulyadi menjelaskan seorang warga setempat bernama Buyung Asnan (47), pertama kali menemukan mortir tersebut di ladang milik warga lain.

"Warga tersebut sedang bekerja membersihkan ladang, saat sedang mencangkul tanah, terdengar suara cangkulnya membentur benda keras," ungkapnya, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Warga Batu Manjulur Sijunjung Temukan Sebuah Mortir, Diduga Peninggalan PRRI

Baca juga: Pemkab Sijunjung dan MUI Berkolaborasi, Ingat Masyarakat Bahaya dan Pencegahan Stunting Lewat Dakwah

Lanjutnya, awalnya warga tersebut mengira cangkulnya membentur batu dan melanjutkan menggali secara manual dengan tangannya.

"Saat warga itu meneruskan menggali, Buyung terkejut karena mendapati benda tersebut ternyata sebuah mortir," ujar Mulyadi.

Ia menambahkan, mengetahui benda itu adalah mortir, warga tersebut sontak panik dan takut, kalau mortir yang ditemukannya itu akan meledak.

Baca juga: Bupati Benny Dwifa Berkomitmen, Jadikan Angka Stunting Sijunjung di Bawah 14 Persen Tahun 2024

Selanjutnya, Buyung melaporkan penemuannya itu kepada Perangkat Nagari Batu Manjulur dan seterusnya kepada pihak Polsek IV Nagari.

"Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menuju ke sana dan memasang garis polisi di sekitar lokasi," tuturnya.

Dikatakannya, pihaknya meminta bantuan dari Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob Polda Sumbar.

"Sesampainya di lokasi itu, tim gegana mengevakuasi mortir tersebut dengan hati-hati ke lokasi yang lebih aman untuk melakukan identifikasi," beber Kapolsek IV Nagari itu.

Dikatakannya, setelah selesai diidentifikasi, Tim Gegana langsung meledakan mortir itu dengan jarak aman.

"Dari hasil identifikasi, mortir itu berjenis mortir lontar dengan berat kurang lebih 1,5 kg dan diduga merupakan sisa peninggalan dari PRRI dahulu," tutupnya. (*)

2. Kloter I Jemaah Haji Asal Sumatera Barat Mulai Masuk Asrama 3 Juni 2022

Kloter I jemaah haji asal Provinsi Sumatera Barat dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Padang pada hari Jumat (3/6/2022).

Kepala bidang penyelenggaraan haji dan umrah (Kabid PHU) kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, Joben mengatakan jemaah akan menginap selama satu malam.

Baca juga: Ada Delapan Kloter Keberangkatan Jemaah Haji dari Sumbar, Joben: Termasuk Jemaah dari Bengkulu

Baca juga: Menag Yaqut Cholil: 96,3 Persen Calon Jemaah Haji Sudah Lunasi Biaya Ibadah Haji

Jemaah dijadwalkan tiba di Asrama Embarkasi Padang pada pukul 12.00 WIB.

Pada malam harinya, yakni pada pukul 20.00 WIB, kata Joben juga akan diselenggarakan seremonial pelepasan jemaah haji.

Selanjutnya keesokan harinya, yaitu pada hari Sabtu (4/6/2022) pihak imigrasi juga akan membagikan pasport kepada masing-masing jemaah di aula.

Kemudian langsung boarding pesawat dan pada pukul 12.55 WIB jemaah kloter I akan bertolak ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Kloter I terdiri dari jemaah asal Kota Padang berjumlah 385 orang," kata Joben kepada TribunPadang.com, Rabu (1/6/2022).

Selain itu, kata dia, sebanyak delapan orang petugas juga tergabung dalam kloter I keberangkatan.

Delapan orang tersebut terdiri dari Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) sebanyak dua orang, Petugas Haji Daerah (PHD) dua orang dan petugas kloter empat orang.

"Alhamdulillah persiapan penyelenggaran ibadah haji sudah 99 persen," kata dia. (*)

Berita Terkini