Diketahui para peneliti, semua pengukuran tersebut meningkat atau membaik selama studi berlangsung.
Perbaikan kondisi pada peserta terkait dengan pola diet, terutama peningkatan dalam konsumsi niasin (vitamin B3) yang membantu melebarkan pembuluh darah.
Menurut peneliti, para peserta diberi diet kaya protein, dengan sumber utama produk susu tanpa lemak, ikan, unggas, dan telur.
Peserta juga mengonsumsi sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan dan biji-bijian utuh dalam jumlah sedang selama periode studi.
Makanan kaya akan seng yang termasuk dalam rencana diet peserta adalah biji bunga matahari, biji labu, kacang-kacangan, dan daging.
(Kompas.com/Gading Perkasa)