Virus ini menyebar melalui kontak dekat, baik dalam limpahan dari hewan dan, lebih jarang, di antara manusia.
Virus pertama kali ditemukan pada monyet pada tahun 1958, sesuai dengan namanya, meskipun hewan pengerat itu sekarang dianggap sebagai inang utama.
Penularan kali ini membingungkan para ahli karena sejumlah kasus di Inggris, yakni sembilan pada 18 Mei tidak diketahui saling berhubungan.
Hanya kasus pertama yang dilaporkan pada 6 Mei setelah penderita baru-baru ini bepergian ke Nigeria.
Para ahli pun telah memperingatkan potensi penularan yang lebih luas jika kasus tidak dilaporkan.(Kompas.com)