Sesekali, buaya yang tampak cukup besar tersebut membuka mulutnya.
Warga Sungai Sapih tampak silih bergantian berdatangan menyaksikan buaya tersebut.
Warga Sungai Sapih Epa (45) mengatakan, buaya tersebut pertama kali tampak sekitar pukul 08.00 pagi.
"Awalnya buaya ditepi sungai, kemudian lama-lama buaya masuk ke dalam sungai," ungkapnya.
Kemunculan buaya tak jauh dari pemukiman warga ini juga pernah terjadi sebelumnya di Kota Padang.
Seekor anak buaya muncul di dekat pemukiman masyarakat dengan ukuran diperkirakan sepanjang 2 meter, Rabu (9/6/2021) silam
Buaya ini muncul di Rt 05/Rw 11, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Buaya ini muncul pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB dan sampai sore hari ini masih bertahan di pinggir ladang warga yang berlokasi dekat aliran sungai.
Saat ini sudah datang petugas Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, petugas Damkar Kota Padang, dan BKSDA Resor Padang.
"Panjang buaya ini lebih kurang 2 meter. Selama ini belum pernah terlihat oleh masyarakat," kata Lurah Dadok Tunggul Hitam, Engky Espito.
Lurah menjelaskan, buaya tersebut sebelumnya tidak pernah menampakkan diri.
Akibat dari kemunculannya, masyarakat ramai dan pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak mengganggunya.
Kata dia, buaya tersebut tidak ada mengganggu masyarakat.
Namun, kehadiran buaya tersebut meresahkan masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
"Buaya ini tidak menganggu, tapi masyarakat resah akan keberadaannya. Karena berada di dekat ladang masyarakat," katanya.