Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Sektor pariwisata Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), kembali pulih, pasca libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Sijunjung, Afrineldi menyebut pada momen lebaran tersebut, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung ramai dikunjungi, tidak hanya dari dalam, tetapi juga dari luar Provinsi Sumbar.
"Setidaknya ada sekitar 50 ribu wisatawan yang mengunjungi sembilan titik destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sijunjung," ungkapnya, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Ada Tujuh Kasus Lakalantas Terjadi Selama Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Sijunjung
Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran di Sumpur Kudus Sijunjung, Wabup Iraddatillah Carikan Solusi Akses Jalan
Ia menjelaskan, pihaknya mendapat jumlah tersebut dari Pokdarwis yang melakukan perhitungan, baik dari kawasan wisata yang berbayar maupun tidak, terhitung sejak tanggal 1 Mei hingga 8 Mei 2022, yang merupakan masa libur lebaran.
Diketahui, pariwisata di Kabupaten Sijunjung memiliki konsep Geopark Ranah Minang Silokek, yang terdiri dari beberapa destinasi wisata.
Baca juga: Siswa SD&SMP Kabupaten Sijunjung Lakukan PTM Penuh Usai Lebaran, Ini Penjelasan Kadisdikbud
Baca juga: Siswa SD dan SMP di Sijunjung Lakukan PTM Penuh Usai Lebaran, Kadisdikbud: Vaksinasi Cukup Tinggi
Destinasi wisata tersebut diantaranya, tempat wisata Bukit Malaikat di Kecamatan Kamang Baru, Kolam Renang Pincuran 7 di Nagari Muaro, pemandian aia angek dan ngalau logguang Nagari Aia Angek, Air Terjun Batang Tayeh.
Selanjutnya rest area Silokek dan Pasir Putih Silokek. Pemandian Malutu Indah Nagari Palangki, River Tubing di Nagari Sisawah, serta air terjun lubuak Pandakian di Sumpur Kudus.
Baca juga: Pemkab Sijunjung Serahkan SK CPNS dan PPPK kepada 127 ASN, Bupati: Jangan Ada Pikiran untuk Pindah
Baca juga: Percepatan Pembangunan, Bupati Sijunjung Minta Kepala OPD Miliki Akses Sampai ke Kementerian
"Selain itu juga ada sejumlah tempat wisata di beberapa nagari, namun tidak tercatat secara keseluruhan, dari data yang kita himpun kunjungan wisatawan pada momen liburan kali ini jauh meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Afrineldi.
Kata Afrineldi, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan, baik itu pelayanan, penambahan infrastruktur, pengelolaan kebersihan dan lainnya. (*)