Sumatera Barat

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Ingatkan Pemko Bukittinggi, Bersiap Sambut Lonjakan Pemudik

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dari kejauhan nampak panggung kegiatan Gernas BBI di pelataran Jam Gadang ditatap dari Pasar Ateh, Bukittinggi, Senin (11/4/2022). - Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi agar bersiap menyambut pemudik dan wisatawan.

TRIBUNPADANG.COM - Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi agar bersiap menyambut pemudik dan wisatawan yang diperkirakan akan berkunjung ke Kota Jam Gadang itu menjelang hingga pasca lebaran Idul Fitri nanti.

"Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini jumlah pemudik diprediksi mencapai 1,8 juta orang dan sebagian besar diperkirakan akan menuju ke wilayah utara Sumbar, sehingga Bukittinggi akan sangat padat."

"Itu sebabnya diperlukan persiapan agar situasi tetap terjaga kondusif," ungkap Audy Joinaldy.

Meski diprediksi akan dipadati pemudik, namun hal tersebut menurut Audy justru akan berdampak positif bagi Kota Bukittinggi yang sebagian besar ekonominya digerakkan oleh sektor pariwisata dan UMKM.

Utamanya jika Bukittinggi mampu memberikan pengalaman kunjungan yang mengesankan di tengah-tengah keadaan yang crowded itu.

"Sisi baiknya tentu perputaran ekonomi dari kedua sektor pariwisata dan perdagangan, terutama UMKM akan sangat tinggi."

"Oleh karena itu, mari kita sama-sama tetap menjaga kebersihan, keramahan, serta kenyamanan kota."

"Sehingga pemudik senang pulang ke kampung halaman, jangan sampai ada yang membawa kesan kurang menyenangkan ketika hendak kembali ke rantau," lanjut Audy berpesan.

Baca juga: Wagub Sumbar Dukung Kelanjutan Pembangunan Museum Saintifik Sejarah Alam Bawah Tanah Bukittinggi

Baca juga: Dishub Kota Bukittinggi Terjunkan 70 Personel, Siap Amankan Mudik Lebaran 2022

Kemudian dalam kesempatan yang dihadiri secara lengkap oleh ketiga unsur pimpinan Kota Bukittinggi itu, Ia juga memberikan apresiasi pada Pemko yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia, terutama pada anak-anak usia sekolah.

Hal tersebut diutarakan Audy menanggapi sambutan Walikota, Erman Safar yang menyampaikan beberapa program pemerintah kota yang ia pimpin.

"Saya sangat sepakat dengan Pak Wali, membangun bukan hanya soal infrastruktur, yang paling sulit justru adalah pembangunan SDM."

"Saya sangat mengapresiasi program-program yang dilakukan Pak Wali beserta jajaran Pemko Bukittinggi," Katanya lagi usai mendengar sambutan Wali Kota.

Sebelumnya, dalam sambutannya Erman Safar menyampaikan bahwa saat ini Bukittinggi tidak banyak melakukan pembangunan berupa kegiatan fisik, melainkan lebih fokus pada pendidikan dan peningkatan SDM, serta penguatan ekonomi lewat perbankan syariah.

"Tahun lalu hingga saat ini, kita memang tidak banyak melakukan kegiatan yang sifatnya fisik. Tetapi Bukittinggi lebih memprioritaskan pembangunan SDM terutama bagi anak-anak dengan meringankan biaya sekolah dan menambah jam pelajaran sekolah khusus untuk penanaman akidah akhlak, budaya alam Minangkabau, serta ilmu fikih," papar Erman.

Di samping itu, untuk penguatan ekonomi umat, Erman Safar menjelaskan pihaknya berupaya memberantas rentenir dengan menghadirkan program dan pembiayaan "tabungan Utsman", sebuah kolaborasi antara Pemko Bukittinggi dengan BPRS Jam Gadang yang telah dikonversi menjadi Bank Syariah sejak Juli 2021 lalu.

Halaman
12

Berita Terkini