Pulang Melaut, Nelayan Pauh Barat Kota Pariaman Bawa 60 Kilogram Ikan, Ada Jenis Baji-Baji Karang

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelayan asal Pauh Barat Kota Pariaman, Dafitriadi (36) saat memegang ikan tangkapannya, yang ia sebut jenis baji-baji karang, Kamis (7/4/2022) malam.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sekelompok nelayan dari Pauh Barat Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat memboyong tangkapan ikan dari laut sebanyak 60 kilogram pada hari Kamis (7/4/2022) sekira pukul 23.00 WIB.

Dari sekian jenis ikan yang tertangkap, ada satu jenis ikan yang jarang dijumpai nelayan dari Pauh Barat ini.

Dafitriadi (36) salah seorang nelayan mengatakan bahwa ikan tersebut ialah jenis baji-baji karang.

Baca juga: Hadiri Launching 20M_2025_BISA, Bupati Suhatri Bur: UPZ Berperan Wujudkan Padang Pariaman Berjaya

Baca juga: DPMPTSP dan Naker Kota Pariaman Segera Kirim, Enam Pencari Kerja ke BBPLK Semarang

"Baji-baji karang ini sangat jarang dijumpai, belasan hingga puluhan tahun saya melaut, hanya beberapa kali saja menemui ikan ini," ujar Dafitriadi.

Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu ikan yang ia sebut baji-baji karang ini juga pernah memakan umpan pancing, hanya saja saat itu ukurannya cukup kecil.

Namun, kali ini ikan yang tertangkap cukup besar, dengan berat sekira tiga kilogram.

Baca juga: Pohon Sebelah Rumah Saddiyah di Ulakan Tapakis Padang Pariaman Tiba-Tiba Tumbang Timpa AtapĀ 

Baca juga: Asal Mula Nama Masjid Raya Badano Kota Pariaman, Sudah Ada Sejak Antara 1829-1850 Masehi

Baca juga: Jadwal Berbuka Puasa Kabupaten Padang Pariaman: Rabu, 6 April 2022 Maghrib 18:28 & Imsak Pukul 04:53

Ikan ini tampak berwarna merah jambu, dengan tekstur kulit yang kasar, diujung mulutnya juga terdapat kumis ikan ini.

Dafitriadi melanjutkan, ikan ini tertangkap sekira enam mil dari bibir pantai, dan kata dia ikan ini biasa berada di kedalaman relatif dangkal.

"Tadi kami tangkap ikan ini di kedalaman kurang dari 300 meter," ujar dia.

Baca juga: Damkar Catat 4 Kali Kebakaran Lahan Terjadi di Pariaman Sejak Akhir Maret 2022

Baca juga: Penyebab Kebakaran Lahan di Pariaman, Api Diduga dari Pembakaran saat Warga Bersihkan Lahan

Lebih lanjut dikatakannya, tak jarang masyarakat atau nelayan menyebut ikan ini 'Lauak Buayo' (ikan buaya) karena kulitnya yang tebal, kasar dan bersisik.

Sepengetahuan Dafitriadi, satwa ini bisa dikonsumsi sebagai makanan, dan sesuai aturan ikan jenis baji-baji karang juga tak ada larangan untuk ditangkap.

Kemudian kata dia, selain baji-baji karang, ikan lain yang berhasil ditangkap ialah Tenggiri, Baracuda, Giant Travelly, Kakap merah, Remung hingga Lais.

Sementara itu, seorang nelayan lain dari Pauh Barat, Bujang Virgo (64) yang sudah puluhan tahun melaut
mengaku baru kali pertama melihat ikan jenis ini.

"Baru kali ini saya melihat ikan jenis ini, saya pun tidak tahu sebenarnya nama ikan ini," ujarnya.

Pantauan TribunPadang.com, tertangkapnya ikan baji-baji karang ini turut mengundang perhatian warga setempat.

Sejumlah warga yang berdatangan terheran-heran melihat ikan tersebut. (*)



Berita Terkini