Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kasus Harian Covid-19 Ada 103 Sembuh, Objek Wisata Baru di Sijunjung Diresmikan

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu. 62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron pada awal minggu ini, dibandingkan dengan 15 persen pada minggu sebelumnya, kata agensi tersebut. (Lionel BONAVENTURE / AFP)

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumatera Barat selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita Kasus Harian Covid-19 di Sumbar: 43 Terkonfirmasi Positif, 103 Sembuh, 1 Meninggal Dunia 20 Maret.

Kemudian berita Dukung UMKM Pariwisata, Objek Wisata Baru di Sijunjung Diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Sumbar: 101 Orang Positif Corona, 116 Sembuh & 3 Dikabarkan Meninggal 19 Maret 2022

Baca juga: POPULER Sumbar: Update Corona 98 Orang Sembuh, Info Cuaca Potensi Hujan Sore hingga Malam di Agam

Baca juga: Update Corona Sumbar: 2.581 Orang Warga Diperiksa, 717 Positif Covid-19 , 98 Orang Sembuh

Simak berita selengkapnya :

1. Sebanyak 43 orang warga Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (20/3/2022).

Sementara, 103 orang warga lainnya sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Selain itu satu orang warga yang berasal dari Pasaman Barat dilaporkan meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19 itu.

Informasi tersebut dihimpun dari website resmi pemerintah Provinsi Sumbar sumbarprov.go.id.

Secara total, sejak Pandemi Covid-19 melanda, sebanyak 103.001 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19, dan 95.900 diantaranya sembuh dengan persentase 93,04 persen.

Kemudian, sebanyak 2.298 orang warga meninggal dunia karena terjangkit Covid-19.

Kasus aktif Covid-19 hingga Minggu (20/3/2022) diketahui ialah sebanyak 4.803 orang.

Adapun jumlah spesimen diperiksa sudah sebanyak 1.232.791, dan jumlah orang diperiksa mencapai 872.038 orang.

 "Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya.

43 orang warga sumbar terkonfirmasi positif, berikut sebarannya:

Kota Padang 11 orang

Kota Sawahlunto satu orang

Kabupaten Agam tiga orang

Kabupaten Lima Puluh Kota dua orang

Kabupaten Solok tujuh orang

Kabupaten Tanah Datar tujuh orang

Kabupaten Sijunjung satu orang

Kabupaten Pasaman Barat lima orang

Kabupaten Dharmasraya satu orang

Kabupaten Solok Selatan lima orang

Sembuh sebanyak 103 orang, dengan rincian:

Kota Padang 44 orang

Kota Payakumbuh enam orang

Kota Sawahlunto satu orang

Kabupaten Agam empat orang

Kabupaten Lima Puluh Kota empat orang

Kabupaten Tanah Datar 27 orang

Kabupaten Pasaman Barat satu orang

Kabupaten Dharmasraya 16 orang

Baca juga: UPDATE Covid-19 Sumbar: 101 Orang Positif Corona, 116 Sembuh & 3 Dikabarkan Meninggal 19 Maret 2022

Baca juga: POPULER Sumbar: Update Corona 98 Orang Sembuh, Info Cuaca Potensi Hujan Sore hingga Malam di Agam

Baca juga: Update Corona Sumbar: 2.581 Orang Warga Diperiksa, 717 Positif Covid-19 , 98 Orang Sembuh

2. Objek wisata baru HV Tang Ayia di Sungai Lansek, Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung diresmikan, Minggu (20/3/2022).

Diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi, kehadiran objek wisata baru di Sijunjung diharapkan mendorong pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan sektor pariwisata.

Berlokasi di pinggir jalan lintas Sumatera, objek wisata ini mengandalkan pemandangan indah tepian sungai, wisata air dan juga kuliner.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, UMKM merupakan salah satu cara meningkatkan pendapatan masyarakat yang paling cepat.

Dikolaborasikan dengan pariwisata, ia menyambut baik hadirnnya HV Tang Ayia sebagai alternatif bagi wisatawan yang melancong ke Sijunjung, dan Sumatera Barat pada umumnya.

"Pemandangan disini bagus, atraksi wisata juga menarik, tinggal bagaimana kita menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan kawasan wisata ini. Karena keempat hal ini merupakan poin utama dalam pengembangan pariwisata," jelas Mahyeldi.

Sementara itu, menyambut kedatangan Mahyeldi, manajemen HV Tang Ayia, Yulfi Hardoni menyampaikan bahwa pembukaan objek wisata baru itu salah satunya terinspirasi dari visi dan misi Sumbar serta Sijunjung yang berkaitan dengan pariwisata dan juga peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Untuk pencapaian visi daerah tentu juga diperlukan peran swasta. Ini merupakan salah upaya kami juga dari sektor swasta untuk mengoptimalkan capaian visi dan misi daerah," ujar Yulfi.

Meski belum 100 persen rampung, Yulfi berharap dengan hadirnnya alternatif objek wisata dan kuliner yang ia kelola dapat berkontribusi meningkatkan kunjungan wisata, khususnya di Sijunjung, serta turut menyumbang pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Menghadirkan kuliner hasil produksi lokal dengan harga bersaing, Tang Ayia juga menyediakan meeting room, mushola, dan berbagai atraksi wisata air di lahan seluas 2 ha.

Lokasi yang strategis di jalan lintas Sumatera juga menjadikan objek wisata ini cocok untuk dijadikan rest area bagi mereka yang tengah menempuh perjalanan melewati Sijunjung. (*)

 

Berita Terkini