Solar Langka di Sumbar

Pedagang Dekat SPBU Keluhkan Antrean Truk Isi Solar, Kendaraan Tutup Warung hingga Pembeli Berkurang

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk antre solar di SPBU Pisang Jalan By Pass, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/3/2022).

Antrean kendaraan pun terjadi.

Petugas keamanan atau security yang bertugas melakukan pengaturan agar tidak terjadi saling terobos oleh pengendara sehingga teratur.

Baca juga: Konsumsi Solar di Sumbar 1.100 liter Per Hari, tapi Antrean Panjang Tetap Terjadi, Ini Penyebabnya

Baca juga: Kuota BBM Jenis Solar di Sumbar 411 Kiloliter pada 2022, Turun 3 Persen dari Tahun Lalu

Selain itu, kendaraan yang menunggu antrean juga berderet sampai ke badan jalan. Terlihat kendaraan mobil truk berjejer.

Sulitnya mendapatkan solar tersebut dirasakan seorang sopir, Lusmizar (62).

"Solar susah (mendapatkannya), antrean saat ini saja, susah kita," katanya.

Ia menjelaskan, antrean sekali mengisi BBM jenis solar bisa menghabiskan waktu hingga setengah hari.

Selain itu dia juga harus rela menunggu dengan jumlah antrean yang panjang.

"Kita juga susah, karena harus antrean di depan kedai-kedai orang kan," sambungnya.

Ia menyebutkan beberapa pemilik tempat usaha tidak mengizinkan kendaraan truk berhenti tepat di depan kedai atau warungnya.

Lusmizar mengaku fenomena kelangkaan BBM jenis solar membuat pekerjaannya terganggu dalam pengantaran air mineral kemasan.

Ia mengatakan untuk pengantaran air mineral diantarkan ke sejumlah daerah di Sumatera Barat.

"Terganggu pekerjaan, ya susah kali hidup sekarang. Biasanya bisa pengantaran dalam sehari, dan akibat minyak susah, perjalanan kadang menjadi dua hari sekali pengantaran," katanya.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Antrean Panjang Kendaraan saat Mengisi BBM Jenis Solar di SPBU Kayu Gadang

Baca juga: Solar Langka, Bus dan Truk Antre di SPBU Kayu Gadang Padang, Sopir: Kalau Harga Naik Tidak Masalah

Ia menambahkan, untuk SPBU Pisang tidak dapat mengisi dengan jumlah banyak dan ada pembatasan pengisian.

Kata dia, untuk kendaraannya jenis Colt Diesel roda enam diperbolehkan mengisi dengan jumlah 80 liter.

"Namun, saya tidak sampai mengisi sebanyak itu. Palingan sekali pengisian saya hanya Rp 350 ribu," ujarnya.

Untuk hari ini, Lusmizar mengaku telah melakukan pengisian BBM jenis solar di SPBU lain.

"Namun habis sehingga lari ke SPBU Pisang ini lagi. Karena dapat informasi minyaknya baru masuk," tukasnya. (*)

 

Berita Terkini