Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, mengirim 31 Relawan untuk membantu masyarakat terdampak gempa bumi di daerah Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, melepas langsung rombongan relawan tersebut di halaman Kantor Bupati, sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (26/2/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Emi Roza menyebut, tim relawan gabungan terdiri dari BPBD, Tagana serta Pramuka Peduli.
"Kami berangkat m nggunakan mobil sebanyak 5 unit dengan membawa berbagai bantuan serta alat untuk evakuasi korban," ujar Emi Roza saat di hubungi TribunPadang.com, Sabtu.
Ia menjelaskan bantuan yang dibawa berupa makanan siap saji, selimut, tenda, roti, dengan peralatan dari BPBD chain saw, tenda pengungsi, pompa portable, serta bantuan logistik dari PMI terdiri dari 4 unit tenda, 10 lembar terpal, 4 unit family bed, 20 helai sarung, 10 kardus mie instan, 20 kardus mineral, dan telur ayam.
Baca juga: Mensos RI Tri Rismaharini Salurkan Bantuan Gempa, Uang Santunan Rp 15 juta, untuk Ahli Waris Korban
Kata Emi Roza, khusus untuk BPBD Sijunjung, 15 personel diberangkatkan ke Pasaman Barat.
Dilansir dari TribunPadang.com, Gempa bumi guncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat pagi (25/2/2022).
Gempa bumi ini terjadi dua kali dengan kekuatan 5.2 Magnitudo dan 6.2 Magnitudo atau yang telah dimutakhirkan datanya menjadi 6.1.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan BMKG, gempa berkekuatan 5.2 Magnitudo terjadi pukul 08:35 WIB, Lok:0.14 LU, 99.99 BT (18 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG.
Kemudian berselang empat menit terjadi gempa bumi yang kedua berkekuatan 6.2 Magnitudo pukul 08:39 WIB, Lok:0.15 LU, 99.98 BT (17 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG.
Gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami dan BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Diketahui getaran gempa bumi ini turut dirasakan di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat.(TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)