Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa Pasaman Barat dengan kekuatan hingga 6,1 SR menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, Jumat (25/2/2022).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menginstruksikan OPD terkait melakukan pendataan, koordinasi serta pengiriman bantuan dan logistik ke beberapa daerah yang terdampak parah yakni di Malampah, Kajai dan Talu.
"Saat ini kita masih terus mengumpulkan data-data. Ada pelayanan kesehatan, sarana ibadah dan sekolah serta banyak rumah penduduk yang rusak."
"Sambungan komunikasi dan listrik terputus, tapi sudah kita koordinasikan dan Alhamdulillah BPBD, Dinas Sosial bersama TNI Polri di daerah segera menuju ke lokasi," kata Mahyeldi.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Pasaman Barat di Puskesmas Ladang Panjang, 4 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Gempa Pasaman Barat, Belasan Rumah di Kecamatan Kinali Dilaporkan Rusak
Menurut Mahyeldi, yang penting sekarang penyelamatan masyarakat ke tempat yang lebih aman dan kondusif sehingga jika ada gempa susulan bisa meminimalisir korban.
"Maka dari itu, tadi yang pertama diingatkan masyarakat agar bisa mencari daerah teraman terlebih dahulu. Selanjutnya dirikan tenda dan dapur umum, dan menenangkan warga supaya tidak panik," sambung Mahyeldi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi juga berkoordinasi dengan BNPB, Bupati Pasaman dan Pasaman Barat.
Ia juga bertolak ke lokasi gempa Pasaman Barat. (*)