Populer Padang: Belasan Guru dan Murid di SDN 24 Padang Positif Covid-19, Tabrakan Pikap vs Angkot

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkot jurusan Pasar Raya - Kampus Unand sempat terbalik akibat mengalami kecelakaan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (2/2/2022).

TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer Padang selama 24 jam terakhir di di TribunPadang.com.

Belasan guru dan murid di SDN 24 Padang positif Covid-19.

Tabrakan pikap vs angkot di jalan by pass Padang

1. Belasan guru dan murid di SDN 24 Padang positif Covid-19.

Aktivitas belajar di SDN 24 Ujung Gurun Padang dihentikan sementara setelah belasan guru dan murid positif Covid-19.  

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kota Padang Barlius, penutupan sekolah dilakukan lima hari setelah adanya pertemuan dengan Wali Kota Padang, Hendri Septa. 

"Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Padang hasilnya sekolah ditutup selama 5 hari," jelasnya, Rabu (2/2/2022). 

Baca juga: Update 13 Guru dan Murid Terpapar Covid 19, Mulai Besok SD Negeri 23-24 Ujung Gurun Ditutup

Baca juga: Berada Dalam Satu Komplek dengan SDN 24 Ujung Gurun, Ini Alasan Kepala SDN 23 Tetap Lakukan PTM

Sebanyak enam guru dan tujuh murid SD Negeri 24 Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat Kota Padang positif Covid-19. 

Barlius mengatakan ditemukannya belasan orang positif Covid-19 ini berawal dari pemeriksaaan terhadap 10 persen guru dan murid di SD Negeri 24 Ujung Gurun Padang.

Pemeriksaan dilakukan sebagai tahapan menjelang dilakukannya vaksinasi secara masif di Padang.  

"Kebetulan kami mau melakukan vaksinasi secara masif dan tracking oleh Dinas Kesehatan Kota Padang pada 10 persen guru dan murid setiap hari di sekolah," jelasnya dihubungi Rabu (2/2/2022).

Berdasarkan hasil swab yang dilakukan, ditemui ada guru dan siswa SD Negeri 24 terpapar positif Covid 19.

Melalui temuan guru dan murid yang terpapar Covid 19 ini, sesuai dengan Perda No 1 tahun 2021 terkait adaptasi kebiasaan baru, maka sekolah ditutup.

Baca juga: Kronologi 6 Guru dan 7 Murid SD Negeri 24 Ujung Gurun Padang Positif Covid-19

Baca juga: BREAKING NEWS 13 Orang Positif Covid-19 di SDN 24 Ujung Gurun Padang, Aktivitas Sekolah Diliburkan

Penutupan ini berlaku juga untuk SDN 23 Ujung Gurun yang berada satu komplek dengan SDN 24 Ujung Gurun.

"Kegiatan belajar dan mengajar selama penutupan dialihkan ke rumah hingga Senin (7/2/2022 mendatang," bebernya.

Sementara itu pihaknya akan mensterilkan dan menyemprot kawasan sekolah menggunakan disinfektan.

"Seluruh guru dan murid yang positif itu Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga isolasi mandiri di rumah," bebernya.

Ia juga menyampaikan bahwa murid SD Negeri 24 Ujung Gurun yang positif tersebut juga belum melakukan vaksinasi. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam guru dan tujuh murid SD Negeri 24 Ujung Gurun Kecamatan Padang Barat Kota Padang positif Covid-19, Selasa (1/2/2022).

Total 13 guru dan murid yang positif Covid 19 ini dikonfirmasi oleh Kepala Sekolah SD Negeri 23 Ujung Gurun Asnawati.

Diketahui sebelumnya SD Negeri 23 ini berada satu komplek dengan SD 24 Ujung Gurun di Kecamatan Padang Timur Kota Padang.

Baca juga: BREAKING NEWS 13 Orang Positif Covid-19 di SDN 24 Ujung Gurun Padang, Aktivitas Sekolah Diliburkan

Baca juga: Penderita Covid-19 di Sumbar Mulai Menanjak, Kasus Aktif Corona Capai 103 Orang per 2 Februari 2022

Berdasarkan keterangan Asnawati kasus positif ini diketahui bertahap setelah dilakukannya swab pada 10 persen guru dan murid pada Kamis (27/1/2022).

"Kami akan dapat jadwal vaksinasi jadi harus swab sebelumnya. Waktu swab pertama itu ada satu orang guru SD 24 Ujung Gurun positif," ujarnya saat ditemui Rabu (2/2/2022).

Adanya satu guru yang mengalami positif, kedua sekolah pun kembali melakukan swab pada hari Jumat (28/1/2022).

"Waktu swab kedua di Puskesmas Padang Pasir, Jumat (28/1/2022) ada empat orang guru kembali positif," terangnya.

Senin (31/1/2022) akhirnya dilakukan swab pada seluruh siswa karena sudah ada 5 orang guru yang mengalami positif.

"Baru pada Senin (31/1/2022) seluruh siswa dan guru SD 23 -24 Ujung Gurun melakukan swab di puskesmas Padang Pasir," jelasnya.

Total ada sebanyak 321 murid SD Negeri 23 Ujung Gurun yang menjalani swab.

Sementara dari SD Negeri 24 Ujung Gurun ada 331 murid .

Hasil swab Senin (31/1/2022) itu baru keluar pada Selasa (1/2/2022).

Hasilnya sebanyak 1 guru dan 7 orang murid SD Negeri 24 Ujung Gurun Positif Covid 19.

"Total ada 13 yang positif di antara 6 guru dan 7 murid SD Negeri 24 Ujung Gurun mengalami positif," tuturnya.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

2. Tabrakan Angkot Padang Vs Pikap

Angkot Padang jurusan Pasar Raya-Kampus Unand terbalik akibat mengalami kecelakaan, Rabu (2/2/2022).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di persimpangan lampu merah Jalan By Pass Kampus Unand, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.

Angkot jurusan Kampus Unand ini berwarna hijau dengan nomor polisi BA 17** QU.

Baca juga: Tabrakan Angkot Vs Pikap di Padang, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit, Lima Orang Luka-Luka

Baca juga: Berada Dalam Satu Komplek dengan SDN 24 Ujung Gurun, Ini Alasan Kepala SDN 23 Tetap Lakukan PTM

Angkot ini sempat rebah sebelum warga membalikkannya lagi beramai-ramai.

Kondisi angkot mengalami kerusakan pada bagian kaca.

Kaca bagian depan dan belakang kendaraan ini pecah akibat mengalami kecelakaan dengan pikap Daihatsu Gran Max.

Kondisi mobil pikap usai tabrakan dengan angkot hijau jurusan Pasar Raya Padang-Kampus Unand, Rabu (2/2/2022). (TribunPadang.com/rizkadesriyusfita)

Sementara bagian depan pikap Gran Max warna hitam ini bernomor polisi BA 80** BE ringsek hingga lampu depan pecah.

Agus (50) salah seorang pedagang yang berada di persimpangan By Pass ini mengatakan kendaraan angkot datang dari Pasar Raya menuju Kampus Unand.

Sedangkan kendaraan mobil pikap Gran Max datang dari arah By Pass BIM belok kiri menuju kampus Unand.

"Tapi pada saat tabrakan saya tidak terlalu melihatnya," kata Agus (50).

Baca juga: Satpol PP Padang Grebek Kos-kosan, Dua Pasang Remaja Ditemukan Sedang Tertidur di Dalam Kamar

Ia mengatakan, kondisi sudah ramai saja dan banyak warga melakukan evakausi.

"Angkot ini ada penumpang empat orang dan ditambah satu orang sopirnya," katanya.

Ia mengatakan, total orang yang ada di dalam angkot ada sebanyak lima orang.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI
 

 

Berita Terkini