Jejak Harimau di Agam

Selain Jejak Kaki Diduga Harimau Warga Maua Hilia Agam Juga Temukan Bulu Menempel di Ranting

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga kembali temukan jejak kaki diduga harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Jejak kaki arimau ini ditemukan di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sabtu (29/1/2022)

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Takut sapinya diterkam harimau lagi, warga pindahkan sapinya ke dekat rumah di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (31/1/2022).

Seekor harimau kembali muncul di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumbar.

Kapolsek Palembayan, Dicky Satria, mengatakan memang ada laporan dari masyarakat terkait dugaan kemunculan harimau di kawasan Kecamatan Palembayan.

Baca juga: Ada Jejak Harimau Sumatera Ditemukan Warga Kabupaten Agam, Petugas BKSDA Turun ke Lokasi Hari Ini

Baca juga: Jejak Kaki Harimau Muncul Lagi di Maua Hilia Agam, BKSDA: Kita sedang Perjalanan Menuju Lokasi

"Baru laporan dari masyarakat, petugas BKSDA sedang dalam perjalanan," kata Iptu Dicky Satria.

Ia mengatakan, belum dapat dipastikan apakah itu harimau atau satwa liar lainnya.

"Lokasi kemunculan harimau sebelumnya, yaitu Maua Hilia," katanya.

Sedangkan warga yang menemukan jejak kaki ini bernama Rano umur 38 tahun.

Rano (38) merupakan petani yang sebelumnya harus kehilangan sapi akibat diterkam harimau.

Seekor sapi miliknya mati dan seekor lagi mengalami luka akibat diserang harimau di ladang sawit.

Mengetahui ada temuan jejak kaki harimau di daerahnya, Rano (38) kini memindahkan sapi miliknya agar tidak diserang oleh satwa liar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Temukan Jejak Kaki Harimau di Maua Hilia Salareh Aia Agam

"Iya, sapi saya dipindahkan ke dekat rumah," kata Rano (38).

Ia menjelaskan, yang ditemukan adalah berupa bulu diduga harimau menempel pada ranting.

"Ditemukan bulu pada ranting dan juga ditemukan jejak kakinya," katanya.

Ia menjelaskan, bekas bulu dan jejak ini ditemukan Sabtu (29/1/2022).

BKSDA ke Lokasi

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat turun melakukan pengecekan terkait kemunculan jejak kaki harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Jejak kaki harimau ini ditemukan oleh warga di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumbar.

Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (31/1/2022), membenarkan adanya informasi dari masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Temukan Jejak Kaki Harimau di Maua Hilia Salareh Aia Agam

Baca juga: Harimau Lanustika, yang Pernah Serang Manusia, Dikembalikan ke Alam Liar Tunggu GPS Collar dari KKH

"Kita melakukan monitor ke Kecamatan Palembayan, informasinya ada harimau sumatera di Nagari Salareh Aia," kata Ade Putra.

Ia mengatakan, pada saat ini dalam perjalanan menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"BKSDA baru menerima informasi laporan, dan sedang dalam perjalanan," katanya.

Sebelumnya, masyarakat menemukan jejak diduga harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Jejak harimau ini ditemukan di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumbar.

Lokasi kemunculan harimau ini berada di kawasan yang dulu pernah terjadi konflik harimau dan sudah ditangani oleh BKSDA.

Bahkan harimau tersebut masuk kandang jebak pada Senin (10/1/2022).

Harimau itu telah dievakuasi ke PR-HSD untuk dilakukan observasi dan diberi nama Puti Maua Agam.

Namun, Sabtu (29/1/2022), masyarakat Maua Hilia dikagetkan lagi dengan adanya kemunculan jejak harimau.

Penemuan jejak kaki harimau ini disampaikan seorang petani bernama Rano (38).  

Baca juga: Harimau Puti Maua Agam Tampak Kurusan, Berbobot 65 Kilogram, PR-HSD Berikan Pakan yang Cukup

Baca juga: Pengamat Satwa Wilson Novarina Ungkap Penyebab Harimau Sering Muncul di Sumbar

"Ada jejak baru yang ditemukan pada hari Sabtu (29/1/2022)," kata Rano pada TribunPadang.com, Senin (31/1/2022), pukul 10.33 WIB.

Rano (38) merupakan petani yang beberapa waktu lalu harus kehilangan hewan ternaknya akibat diserang harimau.

Seekor sapi miliknya mati dan seekor lagi mengalami luka akibat diserang oleh harimau di ladang sawit.

Ia mengatakan, lokasi penemuan jejak harimau ini tidak jauh dari lokasi sapinya yang diterkam harimau sebelumnya di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia.

"Lokasinya tidak jauh dari tempat sapi yang dimangsa beberapa bulan yang lalu di Maua Hilia," katanya.

Baca juga: Update Kemunculan Harimau Hadang Alat Berat di Pasaman Barat, BKSDA Pasang Kamera Pengintai

Rano telah menginformasikan kepada petugas BKSDA terkait adanya kemunculan jejak kaki harimau ini.(*)

 

Berita Terkini