Update Kemunculan Harimau Hadang Alat Berat di Pasaman Barat, BKSDA Pasang Kamera Pengintai
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memasang kamera trap untuk memastikan keberadaan harimau yang viral di media sosial
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memasang kamera trap untuk memastikan keberadaan harimau yang viral di media sosial di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/1/2022).
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini muncul di Jorong Situak, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, pada Senin (17/1/2022).
Baca juga: Camat Lembah Melintang: Lokasi Kemunculan Harimau Sumatera di Pasaman Barat Jauh dari Pemukiman
Baca juga: Harimau Sumatera Muncul Tengah Hari saat Warga Bersih-Bersih Lahan di Situak Lembah Melintang
Video harimau ini viral karena menghadang alat berat yang ada di lokasi kemunculannya, bahkan tidak melarikan diri dengan kehadiran manusia di sekitarnya.
Harimau ini sempat berjalan dan rebahan di depan alat berat sehingga dapat direkam dengan jelas menggunakan kamera ponsel warga yang sedang di dekatnya.
Baca juga: UPDATE Harimau Adang Alat Berat di Pasaman Barat, Camat: Datang Tiba-tiba dan Tidak Mau Pergi
Baca juga: Viral Harimau Muncul di Kabupaten Pasaman Barat, Kamera Video Disorot dari Atas Alat Berat
Kapolsek Lembah Melintang, AKP Aditya Lidarman, mengatakan awalnya pihaknya tidak mendapatkan kabar soal kemunculan harimau ini pada saat dihubungi TribunPadang.com pada Selasa (18/1/2022).
"Sudah saya telepon BKSDA kemarin, saat itu masih sedang di Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Perjalanan kesini, yaitu Lembah Melintang," kata AKP Aditya Lidarman.
Selanjutnya diminta singgah ke Polsek Lembah Melintang dan bertemu dengan anggotanya.
Baca juga: Viral Harimau Terperangkap, Wagub Audy Sebut Puti Maua Agam, Kini di Pusat Rehabilitasi Dharmasraya
Baca juga: Harimau Sumatera Terkam Sapi Milik Warga, Gegara Kurang Pakan, dan Babi Hutan Mati, Akibat Virus ASF
"Selanjutnya saya utus anggota ke lapangan sebanyak untuk mendapingi petugas BKSDA ke lokasi kemunculan harimau," katanya.
Dikatakannya, petugas BKSDA memasang kamera trap pada malam hari, Selasa (18/1/2022).
"Setelah itu, keterangan petugas BKSDA menunggu perkembangan selama tiga hari kedepan," katanya. (*)