Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api.
Masyarakat harus ekstra waspada mengingat kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terulang, Sabtu (22/1/2022).
Peristiwa kali ini terjadi di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Korban Tabrakan Maut Kereta Api di Koto Tangah Seorang Karyawan BUMN, Hendak ke Rumah Teman
Baca juga: Kesaksian Warga Dekat Lokasi Tabrakan Kereta Api di Padang, Sepeda Motor Terseret Sekitar 70 Meter
Akibatnya seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio BA 63** OI meninggal dunia.
Jasad pengendara sepeda motor telah dibawa ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang.
"Kami selalu mengimbau agar masyarakat pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang," kata Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi.
Ia mengingatkan masyarakat mengurangi kecepatan laju kendaraannya sebelum melintasi rel kereta api.
Selain itu, masyarakat diminta berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta api yang melintas.
"Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Pasal 114, serta PM Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan," kata Erlangga Budi.
Kereta api yang terlibat dalam kejadian ini adalah kereta api Sibinuang (KA B6).
Baca juga: Humas KAI Sebut Kereta Api Sibinuang Sempat Berhenti 5 Menit Setelah Insiden Tabrakan
Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Kereta Api vs Sepeda Motor di Koto Tangah Padang Dilarikan ke RSUP Dr M Djamil
Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi, mengatakan pengendara sepeda motor BA 63** OI meninggal dunia.
Sedangkan kereta api Sibinuang sempat berhenti sementara waktu selama lebih kurang 5 menit.
Setelah itu, kereta api ini kembali melanjutkan perjalanannya.