Sampah di Pantai Padang

Soal Sampah di Pantai Padang, Ketua DPD Asita Sumbar : Masih Layak Jadi Destinasi Wisata Favorit

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah yang berada dekat payung dan tenda pengunjung di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar, Senin (10/1/2022).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini Pantai Padang masih layak menjadi destinasi wisata favorit meski dipenuhi oleh sampah di sepanjang bibir pantai.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Asita Sumbar, Darmawi, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, sampah memang menjadi perkara global yang tak kunjung usai.

Masalah serius ini bisa membuat keindahan alam yang tadinya terlihat menawan menjadi tempat penuh dengan tumpukan sampah.

"Memang kita melihat banyak sampah-sampah yang berada di kawasan Pantai Padang terutama di Muaro Lasak,"

"Kita berharap dan mengimbau kepada masyarakat, mari kita jaga bersama, kebersihan yang berada di sekitar pantai Padang," kata Darmawi.

Darmawi mengakui Pantai Padang menjadi salah satu tempat yang banyak dipilih oleh wisatawan untuk berlibur atau sekadar melepas penat.

Baca juga: Wali Kota Hendri Septa Singgung Soal Tarif Parkir, Pemalakan dan Sampah di Pantai Padang

Pantai Menjadi Favorit para Wisatawan

Meski dipenuhi sampah, ia menyebut Pantai Padang sangat layak sekali menjadi destinasi wisata.

Sebab pantai Padang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pusat perbelanjaan, termasuk juga dari pusat kota Padang.

Oleh karena itu pantai Padang memang didesain untuk kunjungan destinasi utama.

Pantai Padang juga berdekatan dengan semua akomodasi yang ada di sekitarnya termasuk hotel, restoran, arena permainan dan hiburan.

"Memang setiap tamu yang datang dari berbagai daerah tujuan utama adalah Pantai Padang, baru berikutnya Pantai Air Manis."

"Kita memang menjadikan Pantai Padang sebagai citra destinasinya Kota Padang, sangat layak sekali, karena Pantai Padang melengkapi berbagai kebutuhan wisatawan," jelas Darmawi.

Di kawasan Pantai Padang ada wisata keluarga, ada kuliner, wisata alam, dan wisata budaya.

"Jadi Pantai Padang sangat layak sekali sebagai destinasi unggulan bagi Kota Padang," ucap Darmawi.

Karena itu, kepada pedagang yang berada di sekitar Pantai Padang, Darmawi mengajak agar menjaga bersama. Begitu juga kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Kata dia, Pantai Padang merupakan destinasi andalan pada saat sekarang. Wisatawan datang dari berbagai daerah.

"Mari sama-sama semua pihak agar benar-benar memperhatikan kebersihan Pantai Padang dari sampah-sampah," ajak Darmawi.

Tak terkecuali pelaku usaha. Menurutnya, tidak ada salahnya kepada pelaku usaha untuk sama-sama bekerja membersihkan pantai Padang.

Darmawi juga berharap beberapa pegiat dan pelaku wisata Kota Padang bersama-sama menjaga kebersihan Pantai Padang.

Apalagi Sumbar akan menuju Sumbar bersih, Sumbar sehat, dan Sumbar percaya diri untuk tampil ke depan bersama wisatawan yang masuk ke Sumbar.

Hal ini sudah dicanangkan untuk 2023.

Kota Padang bagian dari ibu kota provinsi dan yang senantiasa dikunjungi dan didatangi oleh orang orang luar Sumbar harus melakukan persiapan.

"Kepada wali kota agar ini dijaga betul untul kondisi kebersihan Pantai Padang. Selain itu juga harus berupaya mengurai kemacetan di beberapa titik di Padang," tutup Darmawi. (*)

 

Dilansir TribunPadang.com, Pemerintah Kota Padang ingin memperkuat pengawasan terhadap kawasan Pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Wali Kota Padang Hendri Septa ingin membuat pengunjung aman dan nyaman saat ke pantai Padang.

Kata dia, ada beberapa pengaduan selama ini dari pengunjung di Pantai Padang seperti pemalakan.

Selain itu, tarif parkir yang tidak sesuai hingga kebersihan pantai yang banyak sampah berserakan.

Bukan dari laut ke darat saja, tetapi juga sampah yang di lokasi pedagang.

"Mari kita jaga kebersihan ini milik bersama," kata Hendri Septa.

Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya memutuskan beberapa poin.

Baca juga: Uji Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan Massal di SDN 29 Gunung Sarik, BPOM: Butuh Waktu 7 Hari

Dalam waktu waktu dekat, Pemko Padang akan mendirikan posko pengaduan masyarakat dan pengunjung yang merasa diganggu oknum yang tak bertanggung jawab.

"Silakan laporkan ke posko yang ada di sepanjang di jalan Samudra, terutama yang berada di kawasan Cimpago dan Muaro Lasak," terang Hendri Septa.

Sanksi untuk oknum pemalakan, Hendri Septa menyatakan akan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Ini sudah kita lakukan. Kita akan tetap mengawal kawasan pantai ini sampai suasana nyaman, kita tempatkan petugas kita agar pengunjung aman dan nyaman," ungkap Hendri Septa. (TribunPadang/Rizka Desri Yusfita)

Berita Terkini