TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan berharap masyarakat waspada karena diperkirakan cuaca buruk akan terjadi hingga akhir 2021.
Hal itu dikatakan oleg Kalaksa BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, pada Sabtu (6/11/2021) hari ini.
Doni Gusrizal mengatakan, beberapa hari belakangan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Karena memang musin penghujan juga sekarang. Oleg karena itu, bagaimana bisa masyarakat mempersiapkan diri," kata Doni Gusrizal.
Ia mengatakan, bencana yang paling berpotensi terjadi akibat hujan adalah banjir dan tanah longsor.
"Kalau dari himbauan dan perkiraan BMKG malah sampai Desember 2021 akan terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Lokasi rawan terjadi banjir hampir merata untuk kawasan Kabupaten Pesisir Selatan. "Paling dominan itu di kawasan yang berdekatan dengan sungai," kata dia.
Penyebab banjir yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan diakibat karena meluapnya aliran sungai sehingga merendam pemukiman rumah warga.
"Sungai yang sering meluap itu Batang Tapan, Batang Lengayang, Sutera, dan Batang Kapas. Itu lokasi yang rata-rata rawan banjir," katanya.
Ia menyebutkan, air sungai meluap karena mengalir cukup kuat dari hulu sungai dan muara sungai terjadi pasang naik.
"Akibatnya aliran sungai tidak lancar, arus dari hulu tidak tertampung sehingga berimbas meluap ke kedua sisi badan sungai," katanya.
Sedangkan, longsor ada beberapa titik longsor seperti di Lengayang, dan Ranah Pesisir.
"Kalau jalur kendaraan yang rawan longsor seperti batas Kota Pasang dan Pesisir Selatan, daerah perbukitan, kawasan antara Indera dengan Tapan," katanya.
Waspada Hujan Disertau Angin Kencang
Dilansir TribunPadang, hujan disertai angin kencang terjadi di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (6/11/2021).