“Sampai saat ini, berdasarkan informasi yang saya peroleh, belum ada jemaah yang memakai vaksin booster. Artinya, semua menggunakan vaksin yang juga digunakan di Arab Saudi," ujar Endang yang dilansir dari laman Kemenag, Rabu (29/9/2021).
Arab Saudi selama ini menggunakan empat jenis vaksin, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Jhonson&Jhonson, serta Moderna.
Baca juga: Masih Ada Calon Jemaah Umrah yang Belum Divaksin, Khoirizi: Mau ke Mal Saja, Ditanyai Sudah Vaksin?
"Bangladesh infonya hanya memberangkatkan jemaah yang menggunakan vaksin seperti yang digunakan oleh Arab Saudi," ungkap Endang.
Menurutnya, jemaah yang sudah mendapatkan dua kali vaksin dengan vaksin yang digunakan Arab Saudi, atau dua kali vaksin plus booster, tidak menjalani karantina setibanya di Jeddah atau Madinah.
Mereka bisa langsung menjalankan ibadah.
Adapun bagi jemaah yang baru mendapatkan satu kali vaksin, maka dia harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama empat hari.
“Selama di Makkah dan Madinah, jemaah mendapat kesempatan sekali menjalakan umrah, dan sekali salat di Raudah,” tutur Endang.
Sementara untuk Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bisa dilakukan setiap waktu.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibadah Umrah Sudah Dibuka, Presiden Jokowi Diminta Komunikasi Langsung dengan Raja Salman