TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar mengapresiasi aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang mengkritisi soal penanganan Covid-19 di Sumbar.
"Itu kan aspirasi mahasiswa, tandanya mereka peduli kondisi masyarakat. Mereka orang-orang yang kritis, itu wajar," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Rabu (15/9/2021).
Arry menyebut, beberapa hal yang dikritisi mahasiswa akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti.
Ia mengajak mahasiswa lebih berperan dalam penanganan Covid-19 sebab mereka punya semangat yang tinggi.
"Penambahan kasus memang terus terjadi, namun mari bersama-sama menyadarkan masyarakat," tutur Arry.
Hal senada juga disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal. Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa menurutnya bentuk perhatian mahasiswa kepada pemerintah.
Ia menyambut positif hal itu, hanya saja cara menyampaikannya berbeda, ada yang lewa demo, berupa kiriman surat atau tulisan, namun hal itu tetap bagian aspirasi mahasiswa.
Terkait penanganan Covid-19 Sumbar yang dinilai lamban, Jasman mengatakan hal ini bukanlah persoalan lamban atau tidak.
Akan tetapi, ada prosedur yang terikat dengan kabupaten kota.
"Sekarang yang menjadi persoalan di kabupaten kota, namun kita lihat kabupaten kota juga sudah bergerak habis-habisan dan akumulasinya itu ke provinsi," ungkap Jasman.
Jasman Rizal menyebut kondisi penanganan Covid-19 di Sumbar saat ini sudah cukup baik.
Malahan positivity rate (PR) Sumbar saat ini sudah mendekati 5.
"Jumlah positif lebih sedikit dibanding yang sembuh, soal Padang sudah turun level, belum ada keputusan. Tunggu saja dulu, mudah-mudahan bisa turun. Ini kan ada indikator dari pusat," terang Jasman.
Baca juga: Peserta Aksi Demo Diingatkan untuk Pakai Masker, Jasman Rizal: Katanya Berjuang untuk Covid
Aksi Demo di Kantor Gubernur
Dilansir TribunPadang.com, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal mengingatkan mahasiswa yang melakukan untuk patuh memakai masker, Rabu (15/9/2021).