TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), yang menewaskan warga di Provinsi Riau ternyata tidak takut bertemu manusia, Senin (13/9/2021) hari ini.
Hal ini berdasarkan rekam medik sementara yang dilakukan oleh Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini diberikan nama Tika atau Lanustika yang dievakuasi akibat konflik dengan manusia di Siak Provinsi Riau.
Hingga saat ini, keberadaan harimau tersebut telah dilakukan rehabilitasi di PR-HSD ARSARI.
"Namun sifat Tika tidak terlalu takut terhadap manusia ini berdasarkan dari pantauan sementara," kata Direktur Eksekutif YAD, Dr Catrini Kubontubuh, Senin (13/9/2021).
Ia mengatakan, Harimau Lanustika ini berbeda dengan harimau lainnya yang juga sedang dilakukan rehabilitasi di PR-HSD ARSARI.
"Berbeda dengan Harimau Ciuniang yang sedari awal datang sangat agresif. Kami masih coba identifikasi dan mencocokkan dengan data harimau suspect man-eater," katanya.
Ia menjelaskan, rekam medik dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB hari ini.
Ia menyebutkan, ditemukan luka yang cukup dalam di tubuhnya dan untuk detail dimana luka tersebut akan disampaikan nantinya."Saat ini masih tetap dilakukan observasi secara intensif untuk memantau Tika kedepannya dan sambil pengobatan berjalan," lanjutnya.
Selain rehabilitasi luka, kata dia, pihaknya juga akan meneliti lebih lanjut.
Baca juga: Update Harimau Sumatera Bernama Lanustika, yang Serang Manusia di Siak Riau, PR-HSD Sebut Ada Luka
Rekam Medik Harimau
Dilansir TribunPadang.com, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat (Sumbar) menemukan luka cukup dalam di tubuh harimau sumatera yang dievakuasi dari Siak Provinsi Riau.
Pada Senin (13/9/2021) hari ini PR-HSD telah melaksanakan rekam medik terhadap seekor harimau yang dievakuasi dari Siak Provinsi Riau.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Eksekutif YAD, Dr Catrini Kubontubuh, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (13/9/2021).
"Rekam medik dilakukan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB terhadal harimau bernama Tika atau Lanustika," kata Catrini Kubontubuh.