TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Erlangga Budi menanggapi insiden tabrakan antara Kereta Api (KA) Sibinuang dengan satu mini bus di wilayah Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (16/8/2021) sore.
"Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Kijang Kapsul Nopol BA 19XX TJ dan KA Sibinuang dengan Nomor KA B6 relasi Padang - Naras oleh mobil di perlintasan, KM 58 + 5/6 antara Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Pariaman," kata Erlangga Budi.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan raya supaya selalu untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang.
Sebelumnya, tabrakan terjadi antara KA Sibinuang dengan satu mini bus di Simpang Kampung Kaling, Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar. Senin kemarin sore.
Erlangga mengingatkan agar mengurangi kecepatan, bahkan bila perlu dapat berhenti sejenak guna memastikan tidak ada kereta yang melintas.
"Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 114, serta PM Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan," ujar Erlangga.
Erlangga Budi mengakui di lokasi kejadian memang palang pintu perlintasan belum berfungsi sebagaimana mestinya.
"Palang pintu di lokasi kejadian belum berfungsi, karena masih dalam tahap pembangunan dari pihak terkait," papar Erlangga Budi.
Sementara itu, penyebab umum kecelakaan atau tabrakan yang terjadi antara KA Sibinuang dan pengendara biasanya kurangnya kewaspadaan dari pengendara.
Di Sumatera Barat, pihaknya mencatat telah terjadi 23 peristiwa kecelakaan lalu lintas antara KA Sibinuang dengan pengendara atau pejalan selama Januari hingga Juni 2021 lalu.
Penuturan Penumpang
Dilansir TribunPadang.com, Zulhendri, satu dari lima penumpang mobil travel, yang selamat dalam insiden tabrakan dengan Kereta Api (KA) Sibunuang mengemukakan rute perjalanan mereka pun terhenti akibat musibah ini.
Menurutnya, mobil travel yang ditumpangi datang dari Kota Padang hendak tujuan ke Kabupaten Agam, Provinsi . Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami penumpang travel dari Kota Padang, bergerak menuju Kabupaten Agam, tiba-tiba di perlintasan rel kereta api ini mobil yang kami tumpangi ditabrak," ujar Zulhendri salah seorang penumpang mobil travel.
Sampai saat ini, lanjutnya, para penumpang, termasuk dirinya tengah berada di rumah warga setempat yang tak berjauhan dari tempat kejadian perkara (TKP).