Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Total sebanyak 30 sapi dan 29 kambing sebagai wujud kurban dari warga Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Idul Adha 1442 H atau Selasa (20/7/2021).
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, hampir seluruhnya dilakukan pada Selasa setelah pelaksanaan Salat Idul Adha berjamaah di masjid dan mushala yang tersebar di kanagarian Sitanang, Selasa tadi.
Wali Nagari Sitanang, Hardison Dt Tulahir mengemukakan bahwa penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai rencana serta hampir seluruhnya telah dibagikan kepada yang berhak.
Menurutnya, penyembelihan yang belum dilakukan hanya di daerah (Jorong) Coran dan rencananya di sana, Rabu (21/7/2021) satu sapi hewan kurban.
Selanjutnya, pada Kamis (22/72021) mendatang sebanyak dua sapi di Jorong Kampai, yang bakal dilaksanakan di lingkungan SMP N 5 Lareh Sago Halaban, dengan peserta kurban para majelis guru sekolah tersebut.
Baca juga: Pemburu Burung Masuki Kawasan TWA Gunung Sago, BKSDA Amankan 4 Senapan
Baca juga: Monitoring Penyembelihan Hewan Kurban, Wali Kota Padang: Sudah Patuhi Protokol Kesehatan
"Sebagian besar penyembelihan hewan kurban telah dilakukan pada hari ini (Selasa-red), dan panitia pelaksana kurban juga langsung membagikan lewat kupon kepada masyarakat," ujar Hardison.
Apresiasi Wabup Lima Puluh Kota
Sementara Wakil Bupati Lima Puluh kota, Rizki Kurniawan Nakasri yang dihubungi TribunPadang.com, Selasa malam mengapresiasi atas langkah masyarakatnya dalam menyemarakkan hari raya Idul Adha.
"Kami mengapresiasi, karena melihat dari segi jumlah hewan kurban di Nagari Sitanang yang begitu banyak serta luar biasa," ujar Wabup Rizki Kurniawan Nakasri.
Baca juga: Biodata Rizki Kurniawan Calon Wakil Bupati 50 Kota Pendamping Safaruddin, Pengusaha Usia 33 Tahun
Wabup yang juga alumnus Universitas Andalas (Unand) berharap supaya kedepannya, jumlah kurban dari warga masyarakat makin bertambah.
"Mudah-mudahan kedepan semakin banyak yang berkurban. Selain soal syiar agama, maka hal ini menandakan kondisi ekonomi masyarakat kita juga membaik," ujar Wabup Rizki.(*)