Geger Penemuan Mayat Pria Membusuk dalam Masjid di Pasaman Barat, Polisi: Sudah 3 Hari Meninggal

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi mayat yang ditemukan dalam masjid di Pasaman Barat, Senin (5/7/2021).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Geger penemuan mayat pria yang sudah memnusuk dalam masjid di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/7/2021).

Pihak kepolisian menduga korban sudah meninggal sehak 3 hari yang lalu.

Mayat ditemukan di ruangan Garin Masjid Babussalam, Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Padang Sebut Tak Mesti Masuk Sekolah Negeri, SMP Swasta juga Gratis

Kapolsek Pasaman, Iptu Rosminarti mengatakan, korban bernama Ismail (50).

"Korban merupakan tuna rungu wicara, diperkirakan meninggal sudah 3 hari. Mayat ini bukanlah garin masjid, tapi suka membantu untuk melakukan kebersihan," ujar Iptu Rosminarti.

Kata dia, korban masih satu kampung dengan garin Masjid Babussalam Muhammadiyah.

"Mayat ditemukan pertama kali oleh masyarakat (saksi) yang akan melaksanakan salat zuhur di masjid. Saksi mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar garin," katanya.

Baca juga: Ketentuan Salat Idul Adha 2021 di Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Zona Hijau Boleh

Ia menyebutkan, kecurigaan masyarakat bertambah karena tidak melihat korban di sekitaran masjid.

"Biasanya korban terlihat melakukan bersih-bersih ketika saksi melaksanakan salat zuhur," katanya.

Selanjutnya saksi melihat adanya sendal korban terletak di depan pintu ruangan garin masjid.

"Akhirnya saksi melihat ke dalam ruangan garin masjid, tapi pintunya terkunci. Akhirnya dilihat dari luar jendela," katanya.

Ia menyebutkan, saksi melihat korban dalam kondisi sudah dalam keadaan membusuk.

Baca juga: Ini Tampang Pemuda Padang yang Tega Bakar Rumah Orang Tuanya, Gara-gara Uang Rp 50 Ribu

"Melihat kejadian tersebut, saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Bripka Wahyul Azizwan," katanya.

Selanjutnuya, Bhabinkamtibmas menghubungi penjagaan Polsek Pasaman agar datang ke lokasi.

"Akhirnya personel datang ke lokasi dan mayat dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum," katanya.

Ia menyebutkan, mayat dibawa ke rumah duka setelah adanya surat pernyataan dari keluarga untuk tidak dilakukan autopsi.

"Karena menurut keterangan keluarga korban memang menderita sakit," katanya. (*)

Berita Terkini