Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT -- Pasca warga diserang beruang, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pasaman pasang perangkap besi, Kamis (17/6/2021).
Sebelumnya, seorang warga bernama Soron (62) diserang beruang madu pada Rabu (16/6/2021).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 07.00 WIB di Jorong Pinagar, Nagari Persiapan Pinagar Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
"Pasa gari ini kami telah memasang perangkap," kata Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P.
Ia berharap, dengan pemasangan perangkap tersebut dapat mengevakuasi beruang yang terlibat konflik dengan manusia tersebut.
"Harapannya, beruang tersebut dapat ditangkap untuk dapat dikembalikan kehabitatnya jika masih berkeliaran di sekitar pemukiman," ujarnya.
Hal itu dilakukannya, agar tidak ada korban lainnya akibat konflik dengan satwa liar tersebut.
Kata dia, pihaknya telah melakukan penghalauan bersama masyarakat pada saat setelah kejadian berlangsung.
"Lokasi kejadian berada di sekitar kebun sawit yang tidak jauh dari rumah korban," katanya.
Ia menyebutkan, hasil verifikasi lapangan yang dilakukan petugas BKSDA menunjukkan bahwa lokasi sudah berada cukup jauh.
"Sekitar 7 KM dari kawasan hutan terdekat di kaki Gunung Talamau yang diperkirakan menjadi habitat beruang madu," katanya.
Baca juga: Warga Pasaman Barat dan Beruang Madu Sempat Bergulat, Korban Kena Cakar di Wajah dan Telinga
Baca juga: KSDA Agam Siapkan Alat Perangkap Sasar Beruang Madu, Ade: Menuju Lokasi Rabu 9 Juni 2021
Dilaporkan Jadi Korban Serangan Beruang
Dilansir TribunPadang.com, seorang warga dilaporkan jadi korban serangan satwa liar jenis Beruang Madu di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 07.00 WIB di Jorong Pinagar, Nagari Persiapan Pinagar Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P, mengatakan warga itu bernama Soron (62).
"Seorang warga bernama Soron (62) diserang oleh Beruang Madu ketika sedang memperbaiki pipa air dari bukit menuju rumahnya," kata Rusdian P, Kamis (17/6/2021).
Rusdiyan menyebutkan, kalau masyarakat yang ada di lokasi tersebut memang memanfaatkan mata air yang ada di perbukitan.
"Karena semalam hujan, dia memperbaiki pipa yang tersumbat. Secara tiba-tiba ada seperti ada yang mendorongnya," kata Rusdiyan.
Namun, katanya saat korban membalikkan badannya ternyata ada satwa liar jenis beruang.
"Beruang ini memiliki badan yang besar dan di dadanya ada warna putih di dadanya. Selanjutnya beruang tersebut mencoba untuk mencakar korban," ujar Rusdiyan.
Rusdiyan mengatakan, korban sempat melawan untuk menghalau beruang tersebut. Namun, korban mengalami luka akibat cakar dari beruang.
"Korban mengalami cedera terkena cakaran di dekat mata kanan dan telinga kanan," sebut Rusdiyan.
Rusdiyan menyebutkan, luka yang dialami korban tidak terlalu parah sehingga tidam sampai dijahit.
"Korban melakukan perlawanan sampai meninju bagian muka beruang, kalau dari keterangan korban," katanya.
Kata dia, beruang tersebut berhenti menyerang setelah berhasil melayang pukulan tepat di bagian wajah beruang.
"Setelah itu, barulah beruang pergi meninggalkan korban,"katanya.(*)