TRIBUNPADANG.COM - Wakil ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Pariaman, Sofyan mengatakan puasa bulan Ramadan 1442 H tahun ini hitungannya genap 30 hari menurut perhitungan hisab.
Artinya Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 H yang dirayakan umat muslim jatuh pada hari Kamis (13/5/2021) mendatang.
"Menurut perhitungan hisab Muhammadiyah, yang menetapkan Idul Fitri hari Kamis, besar kemungkinan pemerintah juga ikut," kata Sofyan saat menjawab TribunPadang.com, Senin (10/5/2021).
Sofyan menambahkan bahwa bulan belum tampak pada hari Selasa (11/5/2021), sehingga pada Rabu (12/5/2021) juga tidak mungkin masuk waktu lebaran, menurut perhitungan hisab.
"Karna itu masih dibawah ufuk 4 derjat, jadi tidak mungkin bisa dilihat (bulan), makanya puasa digenapkan 30 hari," ujar dia.
Sofyan menambahkan, rencananya besok (Selasa 11/5/2021) pemerintah akan melihat bulan guna menentukan saat waktu berbuka atau tidak keesokan harinya (Rabu, 12/5/2021).
Lebih lanjut kata Sofyan, menurut perhitungan Muhammadiyah bulan tidak bisa dilihat karna masih 4 derjat minus dibawah ufuk.
"Jadi pada hari Kamis (13/5/2021) dijadwalkan kita berlebaran," pungkas Sofyan yang juga Wakil Ketua di jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pariaman, yang juga Tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pariaman.
Baca juga: Amalan Sunnah Umat Islam Selepas Ibadah Bulan Ramadhan, Patuhi 5 Larangan saat Idul Fitri
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dilengkapi Doa Berbuka Puasa
Dilansir TribunPadang.com, ibadah puasa merupakan satu dari beberapa amalan wajib yang harus dilaksanakan umat Muslim di bulan Ramadhan.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada Selasa, 13 April 2021.
Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Penetapan ini diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah," dikutip dari Maklumat tersebut.
Baca juga: Berpuasa Selepas Ramadhan, Mendahulukan Antara Ganti yang Batal atau Puasa Sunnah Syawal
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Berbuka Puasa, Tulisan Arab dan Latin Disertai Artinya
Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.