Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang meluncurkan alat pencetak dokumen kependudukan mandiri, bernama Anjungan Dukcapil Mandiri disingkat ADM.
Memanfaatkan ADM, warga bisa mencetak e-KTP dan dokumen lainnya secara mandiri di Kantor Disdukcapil Padang.
Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan selama ini porsoalan mengenai pencetakan KTP dan dokumen kependudukan selalu menjadi polemik yang berkepanjangan.
• Cara Cetak KTP hingga KK Pakai Mesin ADM Disdukcapil Padang, Daftar Online Terlebih Dahulu
• Warga Padang Kini Bisa Cetak KTP Sendiri di Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Tak Pakai Lama
Sebelum pandemi Covid-19, kantor Disdukcapil Padang ini selalu ramai.
Selain itu, banyak keluhan warga soal blanko e-KTP yang kosong.
Namun saat ini ketersediannya sudah memadai.
Hendri Septa mengatakan inovasi ADM ini membuat pengurusan dokumen kependudukan tidak lagi berbeli-belit.
"Dengan inovasi ini, kita mengurangi budaya amplop. Biasanya, dikit-dikit amplop, dengan adanya digitalisasi ini kita bisa mengurangi budaya amplop atau jasa calon," kata Hendri Septa, Rabu (3/2/2021).
Hendri Septa mengatakan dirinya juga sudah membuktikan cetak e-KTP hanya membutuhkan waktu paling lama dua menit.
"Inovasi ini kita berikan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan kita lihat saat ini Disdukcapil Padang sudah berbenah, dengan sistim oniline," kata Hendri Septa.
Dikatakannya, pelayanan Disdukcapil Padang juga sudah menerapkan pelayanan online, dan tidak ada menimbulkan kerumunan lagi.
Hendri Septa menambahkan, mesin ADM ini akan diupayakan penambahan untuk di sebelas kecamatan di Padang.
"Tadi juga datang anggota dewan, mereka siap membantu anggaran untuk penambaham ADM ini," tambahanya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdukcapil Kota Padang Edhi Hasmi mengatakan pengadaan ADM ini disesuaikan dengan anggaran Pemko Padang.
Beberapa bulan kedepan, mesin ADM dengan harga Rp 200 juta ini akan diuji coba terlebih dahulu.
Jika memang berjalan lancar sesuai harapan, barulah akan dimasukan anggaran penambahan ke pagu Anggaran
"Kita uji coba dulu selama beberapa bulan ini, agar mesin ini kedepannya berjalan lancar," ungkapnya.(*)