Kebakaran di Teluk Bayur

Selain di Teluk Bayur, Ada juga Kebakaran Lahan di Padang Hari Ini, Lokasinya Dekat Kolam ABG

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran lahan di Air Dingin dekat pemandian Kolam ABG, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/1/2021).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selain di Teluk Bayur, juga terjadi kebakaran lahan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, pihaknya menangani 2 peristiwa kebakaran di Kota Padang hari ini, Minggu (24/1/2021).

Dikatakannya, kebakaran tersebut terdiri dari terbakarnya diduga gudang di kawasan Teluk Bayur, dan terjadinya kebakaran lahan di Air Dingin.

Baca juga: Padamkan Kebakaran di Teluk Bayur, Petugas Damkar Padang Hadapi Kesulitan Ini

Sedangkan untuk kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Air Dingin dekat pemandian kolam ABG, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Sekitar pukul 12.00 WIB terjadi kebakaran lahan dekat pemandian ABG," kata Basril, Minggu (24/1/2021).

Dikatakannya, awalnya api terlihat kecil dan karena angin yang kencang membuat api menyebar ke areal lainnya.

Dijelaskannya, hal itu membuat pemilik lahan panik dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Padang.

Baca juga: Damkar Padang Kerahkan 120 Personel dan 12 Armada Padamkan Kebakaran di Teluk Bayur

"Kebakaran itu juga hampir menyambar kabel listrik dekat lokasi kebakaran," katanya.

Disebutkannya, pihaknya sedikit mengalamu kesulitan karena lokasi kebakaran yang berada di areal lahan yang tidak datar.

"Saat ini sedang musim kemarau, kita mengimbau kepada yang mempunyai lahan agar tidak membakar di musim kemarau ini," katanya.

Hal itu dikarenakan angin yang cukup kencang sehingga berpotensi meluas dan menyebar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kawasan Teluk Bayur, Api Membumbung Tinggi, Asap Mengepul

"Jangan membakar atau merusak alam untuk membuka lahan. Belakang ini musim kemarau panjang."

"Kalau terjadi kebakaran lahan juga akan membuat udara tercemar dan tidak sehat," katanya.

Selain itu, untuk masyarakat yang akan membakar sampah juga diharapkan untuk menyimpannya terlebih dahulu dan mengumpulkannya pada satu tempat.

"Nanti, silakan buang ke tempat sampah dan akan dijemput petugas kebersihan," katanya.

Baca juga: Jadikan Padang Kota Bersih, Danlantamal II Padang Ajak Warga Perangi Sampah

Kebakaran di Teluk Bayur

Kebakaran terjadi di gudang CPO PT PRC Teluk Bayur, Kelurahan Gaung, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/1/2021).

Pantauan TribunPadang.com, terlihat pihak kepolisian berada di lokasi kejadian dan mobil pemadam kebakaran bergantian masuk ke dalam kawasan kebakaran.

Namun, gerbang lokasi kawasan yang terbakar dijaga ketat oleh security dan pekerja lainnya agar tidak dimasuki masyarakat dan lainnya.

Baca juga: Asrama Putri Pondok Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh Terbakar, Ratusan Santri Dievakuasi

Terlihat yang masuk ke kawasan kebakaran hanya pekerja setempat, polisi, dan pihak pemadam kebakaran.

Karena tidak dapat melihat secara langsung apa yang sedang terbakar, masyarakat sekitar ramai berada di depan gerbang kawasan yang terbakar.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, info kejadian kebakaran masuk kepada pihaknya pada sekitar pukul 15.21 WIB.

Baca juga: 3 Rumah di Komplek Andalas Makmur Padang Terbakar, Polisi: Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Selanjutnya, berangkat untuk melakulan proses pemadaman, dan api membumbung tinggi.

"Api cukup besar membumbung tinggi, asap mengepul, dan karbondioksida cukup tinggi," kata Basril.

Ia mengerahkan petugas sebanyak 120 orang, dan armada ada 12 unit ditambah dengan armada milik PT Pelindo.

"Untuk kronologis kejadian kita serahkan kepada pihak berwajib, yaitu pihak kepolisian. Kebakaran yang di pabrik, yaitu PT PRC (Padang Raya Cakrawala)," katanya.

Baca juga: Arsenal Seakan Bakar Uang Trilliunan Boyong Nicolas Pepe, Relatif Jarang Dimainkan Mikel Arteta

Dijelaskannya, PT PRC yang mengalami kebakaran bergerak di bidang CPO.

"Jadi, kebakaran itu sebuah gedung silo atau tempat penyulingan CPO. Di mana proses penyulingan itu menggunakan energi batu bara," katanya.

Dijelaskannya, batu bara hidup untuk energi tersebut hingga terjadi pemuaian dan tumpah.

Baca juga: Kebakaran di Rimbo Kaluang Kota Padang, Polisi Duga Akibat Korsleting Listrik

"Akhirnya menyebar ke pembakaran dan langsung menyebar ke material lain. satu gedung itu ludes terbakar, karena banyaknya komposisi daripada batu bara," katanya.

Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian tersebut. (*)

Berita Terkini