Tahap Awal Distribusi Vaksin Covid-19 di Sumbar Disalurkan ke Padang dan Pesisir Selatan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, untuk saat ini, pendistribusian tahap pertama vaksin Covid-19 Sinovac yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumbar baru ke dua daerah.
Adapun dua daerah yang menerima vaksin tersebut yakni Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam proses pendistribusian vaksin tersebut, dikawal ketat Brimob Polda Sumbar.
Baca juga: Besok Giliran Gubernur Sumbar Divaksin Bersama 10 Pejabat, Dilakukan di Puskesmas Padang Pasir
Baca juga: Penyuntikan Vaksin Dimulai Hari Ini, Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama Yang Disuntik
Baca juga: Presiden Jokowi Menjalani Penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac, Tangan Dokter Gemetaran
"Kegiatan distribusi mulai dilakukan hari ini, hanya dua daerah saja untuk tahap awal," kata Arry Yuswandi, Rabu (13/1/2021).
Vaksin tersebut akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
Ia merincikan, SDM Kesehatan di Kota Padang tercatat 9.128 orang, sedangkan di Pesisir Selatan sebanyak 1.805 orang.
"Itu untuk vaksinasi tahap awal. Dosis satu kali penyuntikan di awal, setelah itu 14 hari penyuntikan lagi," terang Arry Yuswandi.
Baca juga: Izin Darurat Vaksin Sinovac Telah Terbit, Tagar #TolakDivaksinSinovac Justru Trending di Twitter
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Halal atau Haram? MUI Keluarkan Fatwa, soal Kemanan Diserahkan ke BPOM
Baca juga: Indonesia Resmi Ajukan Permintaan Vaksin Gratis Jalur Multilateral GAVI
Dia menambahkan, distribusi vaksin ke daerah-daerah memang dimulai hari ini, terutama daerah-daerah yang telah menjadi ketetapan Kemenkes RI.
"Sebab belum seluruh vaksinator dilatih," tutur Arry.
Arry mengingatkan agar setelah divaksin agar nakes tidak langsung pulang.
Harus menunggu 30 menit untuk melihat reaksi setelah pelaksanaan vaksinasi.
"Seperti itu ketentuannya," ungkap Arry. (*)