Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seekor ular piton sepanjang 9 meter ditemukan warga di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/1/2021).
Ular yang menarik perhatian warga ini ditemukan dengan kondisi perut buncit.
Warga menduga ular piton itu baru saja memangsa babi hutan.
Baca juga: Warga Temukan Ular Piton Buncit Panjang 9 Meter di Tepi Tebing, Berjarak 50 Meter dari Pemukiman
Baca juga: Warga Lubuk Begalung Padang Temukan Ular Piton dengan Perut Buncit, Kepala Diikat Agar Tak Kabur
"Lokasi penemuan ular tersebut banyak banyak babi hutan. Jadi diduga ular memangsa babi hutan," kata seorang warga, Bustamam (45), Sabtu (9/1/2021).
Dikatakan Bustamam, dirinya juga sempat bertanya pada warga apakah ada yang kehilangan hewan ternak.
"Kita juga menanyakan kepada warga, apakah ada hewan ternaknya yang hilang," katanya.
Ia pergi mendatangi rumah warga dan menanyakan adakah kambing warga hilang.
"Namun, tidak ada kambing warga yang hilang. Jadi, diperkirakan telah memangsa babi," katanya.
Diakui Bustaman, di daerah tempat ditemukannya ular piton tersebut memang cukup banyak ular.
Namun ular sepanjang 9 meter tersebut, baru kali ini ditemukan warga.
"Ini jenisnya termasuk ular piton. Kalau ular di sini sering dan banyak. Namun, untuk ular ukuran besar. baru kali ini," katanya.
Warga Pagambiran Ampalu Nan XX menemukan ular piton saat akan mengaliri air sungai, Sabtu (9/1/2021).
Ular piton sepanjang 9 meter tersebut ditemukan dengan perut bucit.
Diduga ular piton tersebut baru memangsa hewan di hutan.
Baca juga: Warga Lubuk Begalung Padang Temukan Ular Piton dengan Perut Buncit, Kepala Diikat Agar Tak Kabur
Baca juga: Buaya Muncul di Bungus Padang, BKSDA Sumbar: Satwa Berada di Habitatnya, Kami Tidak Bisa Bertindak
Penemuan tersebut berlokasi di Rt 01/Rw 18 Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Bustamam (44) yang ikut mengevakuasi ular dari dalam hutan mengatakan ular ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Awalnya ada warga yang hendak mengambil air menggunakan selang.
Namun, air tidak mengalir sehingga dilihat ke atas bukit yang menjadi hulu selang dan terhubung ke sungai.
"Awalnya ditemukan itu ada warga yang pergi mengambil air melalui slang, tapi airnya tidak mengalir sehingga melihatnya ke atas bukit," kata Bustamam (45), Sabtu (9/1/2021).
Saat warga tersebut hendak memasukkan slang ke sungai, dikejutkan dengan adanya ular yang sedang kekenyangan.
"Ular itu tepat berada di tepi tebing di sungai yang jauhnya sekitar 50 meter dari pemukiman masyarakat," katanya.
Saat pertama kali ditemukan warga, ular tersebut hanya diam.
"Saya melihat di lokasi penemuan, ular tidak bergerak. Selanjutnya saya cari kepalanya, lalu ular tersebut bergerak dan masuk ke dalam sungai," katanya.
Warga pun sepakat menangkap ular tersebut.
Ular diikat agar mudah dievakuasi.
"Kami membawa ular tersebut ke bawah dengan mengikat kepalanya dengan tali tambang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ular piton dengan perut buncit ditemukan warga di Rt 01/Rw 18 Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sontak temuan ini mengundang warga setempat berdatangan ke lokasi penemuan ular untuk melihat secara langsung.
Pantauan TribunPadang.com terlihat puluhan warga langsung memadati lokasi penemuan ular piton perut buncit itu.
Baca juga: Ular Sepanjang 3 Meter Masuki Rumah Warga Kota Padang, Tim Damkar Tangkap di Dekat Meja Belajar
Baca juga: Wanita di Payakumbuh Kaget, Ular Piton 5 Meter Sembunyi di Akar Pohon, Akhirnya Masuk Karung
Baca juga: Buaya Muncul Lagi di Bungus Padang, Berjemur di Tepi Sungai Dekat Jembatan Simpang Empat
Ular piton tersebut saat ini ada dalam saluran air.
Ular sengaja dipindahkan ke dalam saluran air agar tidak mencelakai warga yang terus berdatangan.
Baca juga: Buaya yang Hebohkan Warga Padang Akhir Pekan Lalu Kembali Muncul, Berjemur di Bawah Jembatan
Saat TribunPadang.com tiba, tampak warga berdiri dari pinggir saluran air untuk melihat secara langsung ular tersebut.
Bagian kepala ular terlihat diikat dengan tali agar tidak melarikan diri.
Sedangkan ular tersebut hanya diam tenang akibat kekenyangan setelah memakan sesuatu.
Buaya di Bungus
Seekor buaya terlihat sedang berjemur di pinggir sungai di dekat jembatan Simpang Empat, Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (28/12/2020).
Lokasi penampakan buaya tersebut persis di lokasi munculnya seekor buaya pada Sabtu (12/12/2020) yang lalu.
Namun, diduga buaya yang muncul berbeda daripada sebelumnya.
"Iya kemunculan satu ekor buaya lagi, dimana terlihat sekitar pukul 11.38 WIB," kata Ketua KSB (Kampung Siaga Bencana) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Pencuri Bawang dan Cabai di Pasar Lubuk Buaya Padang Diringkus, Ngaku Sudah Berulang Kali
Baca juga: Buaya yang Hebohkan Warga Padang Akhir Pekan Lalu Kembali Muncul, Berjemur di Bawah Jembatan
Ia mengatakan buaya tersebut sedang berjemur di tepi sungai.
"Tadi saya videokan, dan buayanya kembali masuk ke dalam air," katanya.
Disebutkannya, kalau buaya tersebut berukuran sekitar 2 meter lebih.
"Namun, buaya ini berbeda dari buaya yang muncul sebelumnya. Karena besar dan bentuknya beda," katanya.
Disebutkannya, kalau sebelumnya cukup besar dan yang muncul saat ini sedikit lebih kecil.
Baca juga: Warga Agam Diserang Buaya saat Menangkap Ikan di Sungai, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Dijelaskannya, kalau dulu aliran sungai tersebut tidak ada terdapat buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir sehingga muncul buaya.
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Bukan Kejadian Pertama
Minggu (13/12/2020) pagi lalu, seekor buaya kembali terlihat di aliran sungai di jembatan Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sabtu (12/12/2020) lalu, seekor buaya muncul dan menghebohkan warga sekitar.
Baca juga: Seekor Buaya Dewasa Sepanjang 4 Meter Hebohkan Warga Bungus, Kota Padang, Begini Respon BKSDA Sumbar
Baca juga: Heboh! Ada Buaya Sepanjang 4 Meter di Bungus Kota Padang, Tampak Berjemur di Pinggir Sungai
"Kemarin terlihat lagi buaya pada pagi hari," kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (14/12/2020).
Syaffrudin menuturkan, buaya tersebut dilihat saat sedang berjemur di bawah jembatan.
Saat buaya berjemur, terlihat jelas.
Setelah itu buaya pun kembali ke air.
Bukan kali ini saja buaya muncul di Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung
Dua pekan lalu warga sekitar lokasi juga sudah melihat buaya.
"Buayanya sudah besar dan diperkirakan panjangnya sekitar 4-5 meter di bawah jembatan saat sedang berjemur dekat lumpur di tepi sungai," kata Syaffruddin.
Baca juga: Warga Agam Diserang Buaya saat Menangkap Ikan di Sungai, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: 4 Buaya Dekati Pemukiman Warga Pasaman Saat Air Pasang, Tak Bisa Balik ke Perairan Saat Air Surut
Baca juga: GEGER Kemunculan Buaya Sepanjang 3 Meter di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar: Kami Sudah Lihat
Syaffruddin menuturkan warga pernah melihat sekitar 6 ekor buaya di sekitar sungai.
Namun, pada hari ini hanya melihat seekor buaya yang sudah dewasa.
"Sebelumnya sudah pernah tertangkap buaya dengan ukuran kecil di aliran sungai itu juga, tapi arah ke bawahnya," katanya.
Dikatakan Syaffruddin, dulu aliran sungai tersebut tidak ada buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir, barulah ditemukan buaya yang muncul.
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Ia menjelaskan, biasanya banyak terdapat biawak di aliran sungai dan badannya besar-besar.
"Saat ini tidak ada aktivitas di aliran sungai karena airnya sudah keruh,"katanya.(*)