Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasca terbakarnya 10 rumah di Jalan Siak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terlihat warga mulai membersihkan puing-puing bekas kebakaran tersebut.
Pantauan TribunPadang.com terlihat bangunan yang sudah dilahap api beserta isinya.
Kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 01.20 WIB, pihak petugas damkar menurunkan 10 armada untuk melakukan pemadaman.
Setelah terjadinya kebakaran, sekitar pukul 10.00 WIB terlihat masyarakat membersihkan rumahnya.
Warga yang rumahnya tidak ludes terbakar terlihat membersihkan rumahnya dari sisa kebakaran.
Baca juga: Warga Berhamburan Saat Kebakaran 10 Petak Rumah di Padang, Damkar: Masyarakat Ramai di Lokasi
Baca juga: Kebakaran 10 Petak Rumah Rimbo Kaluang Padang Tak Ada Korban Jiwa, Asal Mula Api Sedang Diselidiki
Baca juga: Padamkan Kebakaran di Rimbo Kaluang, Damkar Padang Kerahkan Mobil Pemadan Seluruh Kecamatan
Sebelumnya, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan kalau pihaknya menurunkan 10 armada untuk memadamkan api.
Namun, pihaknya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk asal api serta penyebab kebakaran.
"Untuk kronologi kejadian serta penyebab terjadinya kebakaran, kita serahkan ke pihak kepolisian," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril, Jumat (8/1/2021).
Dijelaskannya, saat terjadinya kebakaran juga ada pihak kepolisian dari Polsek Padang Barat.
Dikatakannya, untuk total kerugian dari kejadian tersebut juga belum dapat ditaksir sehingga diserahkan ke pihak kepolisian dan penyidik.
Baca juga: Petugas Damkar di Pesisir Selatan Terjatuh Saat Menuju Lokasi Kebakaran, 2 Gigi Patah dan Dagu Robek
Baca juga: Kebakaran di Pesisir Selatan Hanguskan 3 Rumah dan 1 Toko Grosir, Warga Tak Berani Mendekat
Baca juga: Kebakaran di Berok Nipah Kota Padang, Sebagian Penghuni Rumah Liburan Natal dan Tahun Baru
"Namun, untuk korban jiwa nihil, dan dalam kejadian ini hanya korban materil saja," katanya.
Dikatakannya, setelah menurunkan semua armada dari semua pos yang ada pihaknya berhasil melakukan pemadaman.
Dikatakannya, proses pemadaman berlangsung sekitar 2 jam.
"Kita mengirimkan armada 10 unit karena menimbang sumber air yang jauh, sedangkan air di muara purus atau banjir kanal tidak bisa digunakan," katanya.
Selain itu, pihaknya menurunkan semua armada karena lokasi kejadian kebakaran yang merupakan lokasi padat penduduk.
Baca juga: Kebakaran di Berok Nipah Kota Padang, Petugas Lakukan Proses Pendinginan
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Gurun Laweh Kota Padang, Satu Unit Rumah Habis Dilalap Api
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Berok Nipah Padang
"Saat pemadaman jaringan listrik masih hidup, kita berusaha menghubungi pihak PLN," kata Basril.
Disebutkannya, setelah dilakukan pemutusam jaringan atau pemadaman listrik di lokasi kejadian pihak baru leluasa melakukan proses pemadaman api.
Dikatakannya, pihaknya menuju titik-titik api agar kebakaran tidak semakin menyebar.
"Kalau belum sempat mati aliran listrik, itu akan berisiko terhadap petugas maupun masyarakat yang berada di lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan, kejadian kebakaran terjadi saat masyarakat sedang tidur untuk istirahat, dan terbangun akibat kejadian kebakaran.
"Jadi, dalam proses pemadaman di lokasi kejadian masyarkaat sangat ramai," katanya. (*)