"Ya benar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021."
Baca juga: Dosis Vaksin Tak Cukup untuk 27 Ribu SDM Kesehatan di Sumbar, Siapa yang Didahulukan?
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Padang Sasar Tenaga Kesehatan, Kadiskes: Sudah 9200 Orang Terdata
"Sedangkan untuk pejabat daerah seperti Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan pejabat forkopimda yang lain divaksin pada 14 Januari," tutur Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi.
Ia menyatakan, vaksinasi kepada pejabat daerah nantinya menjadi penanda dimulainya program imunisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Tapi dilihat lagi dari segi usia dan riwayat penyakitnya.
"Mau tidak mau (pejabat daerah) harus siap divaksin. Soal lokasi nanti kita rapatkan kembali," jelas Arry.
Mengenai kesiapan kabupaten kota untuk penerimaan vaksin, Arry menyebut sudah siap sebab tenaga vaksinator sudah ada.
Selain itu, sarana dan prasarana vaksinasipun sudah ada.
Hal serupa juga disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Ia mengatakan hasil rapat bersama Mendagri salah satu instruksinya adalah pelaksanaan pemberian vaksin tingkat nasional ditandai dengan pemberian vaksin kepada presiden dan 9 orang lainnya pada 13 Januari 2020.
Kemudian di tingkat Provinsi dilakukan pada 14 Januari dengan pemberian vaksin kepada Gubernur/Wakil Gubernur beserta 9 orang lainnya.
"Mulai dari unsur Forkompimda, DPRD, Kadinkes, tokoh/MUI, hingga orang kesehatan dan IDI," sebut Jasman Rizal.
Vaksinasi di Padang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani mengatakan tahap awal vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
"Sampai saat ini, seluruh rumah sakit sedang mengidentifikasi dan mengisi daftar di sistem informasi SDM kesehatan," kata Ferimulyani, Rabu (6/1/2021).
Dijelaskannya, di Padang ada 21 rumah sakit, 111 klinik, 23 pukesmas dan tenaga kesehatan lainnya yang berpraktek mandiri.
Baca juga: Tempat Penyimpanan Vaksin Sudah Disiapkan, Kadinkes Bukittinggi Harap Masyarakat Mau Divaksin
Baca juga: Payakumbuh Siap Terima Vaksin Covid-19, Sebanyak 1.084 Nakes Jadi Prioritas Utama