Harimau Muncul di Solok

BKSDA Sebut Harimau yang Mangsa Ternak Warga di Solok Bukan Putra Singgulung atau Putri Singgulung

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harimau Sumatera (panthera trigis sumatrae) yang berkeliaran di pemukiman warga berhasil masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/12/2020) pagi.

"Sedangkan yang memangsa di Jorong Lurah Ingu diduga individu dari TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat)," katanya.

"Hari ini kita tambahkan petugas baru dan kekuatan kandang angkut jika seandainya tertangkap," katanya.

Ia menyebutkan, satwa liar yang berada di Jorong Lurah Ingu direncanakan ditangkap dan tidak dilakukan pengusiran atau penghalauan.

"Harus ditangkap, untuk menjamin keamanan satwa dan warga. Jika tertangkap akan dilakukan pencocokan belang, apakah itu Putra Singgulung atau tidak. Tapi jejaknya ada 2 satwa," katanya.

Pihaknya menyimpulkan bukan Putra Singgulung yang berada di Jorong Lurah Ingu.

"Karena ada dua ukuran jejak kaki, yaitu anak dan induk harimau. Jadi, tidak mungkin harimau jantan atau Putra Singgulung mengasuh anak," katanya.

Dulu Pernah Dievakuasi 

Harimau Putri Singgulung keluar lagi dari dalam hutan.

Harimau Putri Singgulung yang dulu pernah dievakuasi diduga kembali menampakkan diri ke masyarakat karena belum mampu berburu di dalam hutan.  

Hal itu dikatakan oleh Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Rully Permana.

Putri Singgulung yang dilepasliarkan pada pada (26-27/11/2020) yang lalu kembali tertangkap pada Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Ternyata Putri Singgulung, Dulu Juga Pernah Dievakuasi

Baca juga: Harimau di Solok Akhirnya Masuk Perangkap BKSDA Sumbar, Sempat Berkeliaran di Pemukiman Warga

Rully Permana mengatakan, harimau Putri Singgulung belum terbiasa dengan lingkungan yang baru. 

"Kemungkinan perilaku yang masih kecil dan tidak terbiasa dengan lingkungan yang baru. Saat ditangkap di Gantung Ciri masih dalam pengasuhan induknya," katanya.

Disebutkannya, kalau Putri Singgulung masih dalam terlalu muda belum pandai mencari makan.

"Tapi ada desakan dari LSM untuk segera dilepasliarkan tanpa mempertimbangkan perilakunya yang belum siap," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini