Makanya, sebut Jasman, gubernur mengeluarkan instruksi semua pelayan rumah makan wajib tes PCR sehingga aman.
"Jika sudah diketahui positif atau negatif, tentu itu memberi kenyamanan bagi masyarakat," ujar Jasman.
Jasman mengajak, mari melakukan pariwisata dengan tetap menerapkan protokol covid dan mempersiapkan semua infrastruktur agar masyarakat nyaman berwisata.
Baca juga: Update Corona Dunia: Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa, Berikut Prediksi Situasi dan Kondisinya
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 18 Oktober 2020: Tambah 277 Positif, Meninggal Dunia 3, Sembuh 107 Orang
4 M Lebih Bagus
Pemilik Ero Tour sekaligus Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah, menjelaskan liburan aman di masa pandemi covid-19 tentu harus mengikuti aturan dan SOP.
Menurutnya, dengan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan mandi atau bisa disebut gerakan 4M itu sangat bagus.
Ia berharap di destinasi itu, semua orang saling peduli antara satu dengan yang lainnya.
"Setiap orang bisa menegur siapapun, jika tidak pakai masker, boleh ditegur dan yang ditegur tidak usah marah," kata dia.
Ia menyatakan, sebetulnya pariwisata baru bisa jalan apabila memang covid-19 sudah habis.
Jika covid masih ada, orang akan takut bepergian.
"Jadi wisata baru bisa bergerak, ketika orang aman dan nyaman bepergian," terang Ian Hanafiah. (*)